Satu dari 2 bom meledak di Wihara Ekayana, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu 4 Agustus malam. Untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Polri menurunkan Tim Indonesia Automatic Fingerprints Identification System (Inafis).
Pantauan Liputan6.com di lokasi, Senin (5/8/2013), Tim Inafis datang menggunakan 1 unit mobil. Tim yang beranggotakan 5 hingga 7 orang itu langsung melakukan penelusuran di pelataran dalam wihara, tak jauh dari patung Budha Maitreya, lokasi diletakannya salah satu paket bom.
Dua paket yang diduga berisi bom yang diletakan di Vihara tersebut pada Minggu malam sekitar pukul 19.00 WIB, tepat waktu berakhirnya prosesi kebaktian. Satu paket diletakan di pintu masuk vihara, dan lainnya di belakang patung Budha Maitreya.
Dari 2 paket bom tersebut, hanya satu yang meledak, yaitu bom yang diletakan di pintu masuk. Sementara yang terletak di belakang patung tidak meledak dan hanya mengeluarkan asap.
Bom berdaya ledak rendah itu dikabarkan menyebabkan 3 orang yang berada di lokasi mengalami luka ringan. (Mut)
Pantauan Liputan6.com di lokasi, Senin (5/8/2013), Tim Inafis datang menggunakan 1 unit mobil. Tim yang beranggotakan 5 hingga 7 orang itu langsung melakukan penelusuran di pelataran dalam wihara, tak jauh dari patung Budha Maitreya, lokasi diletakannya salah satu paket bom.
Dua paket yang diduga berisi bom yang diletakan di Vihara tersebut pada Minggu malam sekitar pukul 19.00 WIB, tepat waktu berakhirnya prosesi kebaktian. Satu paket diletakan di pintu masuk vihara, dan lainnya di belakang patung Budha Maitreya.
Dari 2 paket bom tersebut, hanya satu yang meledak, yaitu bom yang diletakan di pintu masuk. Sementara yang terletak di belakang patung tidak meledak dan hanya mengeluarkan asap.
Bom berdaya ledak rendah itu dikabarkan menyebabkan 3 orang yang berada di lokasi mengalami luka ringan. (Mut)
