Citizen6, Cikarang: Ikatan Otomotif Cikarang (IOC) merupakan wadah semua club motor serta comunity yang ada di Cikarang. Tujuh hari menjelang Lebaran, mereka mendirikan posko mudik di jalur pantura, tepatnya di Kali Ulu Desa Karang Raharja, Kecamatan Cikarang Utara atau di depan Perumahan Central Part Cikarang.
Posko yang didirikan mulai dari 1 Agustus 2013 ini akan membantu perjalanan para pemudik dan standby selama 24 jam. Di posko ini disediakan berbagai layanan, di antaranya tempat istirahat, membantu para pemudik yang mengalami kecelakaan ringan, dan membantu para pemudik yang mengalami masalah dengan kendaraannya.
"Jumlah para pemudik hingga H-1 Lebaran diperkirakan masih banyak. Jadi Posko mudik ini akan dibuka hingga H-1. Sedangkan untuk posko balik, kita akan buka dari H+1 sampai arus balik menjadi normal," jelas Iwan selaku Sekjend IOC.
Belum lama berdiri, posko ini membantu seorang pemudik asal Jakarta bernama Aska yang hendak mudik ke
Purworejo. Motor Tiger yang dikendarainya disenggol motor dari samping, sehingga ia tidak bisa mengendalikan motor tersebut. Para petugas posko segera menolongnya dan menghentikan laju kendaraan yang ada di belakangnya agar tidak terjadi kecelakaan beruntun. Setelah mendapat pertolongan pertama, dan apabila diperlukan, korban akan langsung dibawa ke klinik atau rumah sakit.
Andre selaku koordinator Posko mudik IOC mengatakan,"Kami sangat senang bisa membantu, berbagi, dan melayani para pemudik. Terkadang, kami juga kena semprot para pemudik. Sewaktu kami sedang membantu mengatur lalu lintas dan mau menyeberangkan warga, para pemilik kendaraan memaki-maki kami, karena kita stop perjalanan mereka sementara. Tetapi saya anggap itu biasa, karena mereka pikirannya psati udah di kampung."
"Yah.. Namanya karakter orang kan bermacam-macam," lanjutnya.
Andre juga menambahkan untuk pengaturan petugas jaga di posko dilakukan secara bergilir. Untuk saat ini, dari Komunitas X Ulu Cikarang dan besok dari Cikarang Satria Club. (Jar Koni/Mar)
Jar Koni adalah pewarta warga.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, Ramadan atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media, kuliner dan lainnya ke citizen6@liputan6.com
Posko yang didirikan mulai dari 1 Agustus 2013 ini akan membantu perjalanan para pemudik dan standby selama 24 jam. Di posko ini disediakan berbagai layanan, di antaranya tempat istirahat, membantu para pemudik yang mengalami kecelakaan ringan, dan membantu para pemudik yang mengalami masalah dengan kendaraannya.
"Jumlah para pemudik hingga H-1 Lebaran diperkirakan masih banyak. Jadi Posko mudik ini akan dibuka hingga H-1. Sedangkan untuk posko balik, kita akan buka dari H+1 sampai arus balik menjadi normal," jelas Iwan selaku Sekjend IOC.
Belum lama berdiri, posko ini membantu seorang pemudik asal Jakarta bernama Aska yang hendak mudik ke
Purworejo. Motor Tiger yang dikendarainya disenggol motor dari samping, sehingga ia tidak bisa mengendalikan motor tersebut. Para petugas posko segera menolongnya dan menghentikan laju kendaraan yang ada di belakangnya agar tidak terjadi kecelakaan beruntun. Setelah mendapat pertolongan pertama, dan apabila diperlukan, korban akan langsung dibawa ke klinik atau rumah sakit.
Andre selaku koordinator Posko mudik IOC mengatakan,"Kami sangat senang bisa membantu, berbagi, dan melayani para pemudik. Terkadang, kami juga kena semprot para pemudik. Sewaktu kami sedang membantu mengatur lalu lintas dan mau menyeberangkan warga, para pemilik kendaraan memaki-maki kami, karena kita stop perjalanan mereka sementara. Tetapi saya anggap itu biasa, karena mereka pikirannya psati udah di kampung."
"Yah.. Namanya karakter orang kan bermacam-macam," lanjutnya.
Andre juga menambahkan untuk pengaturan petugas jaga di posko dilakukan secara bergilir. Untuk saat ini, dari Komunitas X Ulu Cikarang dan besok dari Cikarang Satria Club. (Jar Koni/Mar)
Jar Koni adalah pewarta warga.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, Ramadan atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media, kuliner dan lainnya ke citizen6@liputan6.com
