Anna Susanti, Ibunda Della Caroline (34) tak bisa menutup kesedihan setelah anak semata wayangnya tersebut ditemukan tewas di Apartemen Puri Casablanca, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (4/8/2013). Anna tak menyangka Della begitu cepat pergi mendahuluinya.
"Saya pernah bilang ke Rere (kakak tiri Della), kalau saya meninggal, tolong titip Della, karena saya sudah tua. Eh malah dia yang mendahului saya," kata Anna dengan raut kosong usai pemakaman di TPU Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2013).
Untuk itu, Anna tak pernah menyangka akan kematian Della. Bahkan, Anna tak merasakan firasat apa-apa, selain pemberian pas foto 4x6 yang diberikan sekitar 2 minggu lalu. "Cuma dia sengaja cetak foto yang kecil supaya muat disimpan di dompet. Dia nyuruh saya simpan foto itu," kata Anna.
Anna mengatakan, Della sebagai anak yang mandiri. Meski dia merupakan seorang anak yang sangat manja.
Kemandirian Della terlihat ketika dia memutuskan untuk menjadi model beberapa tahun lalu. Uang yang diterimanya sebagai model juga kerap dikirim ke Anna. "Uangnya itu buat biaya hidupnya. Sering juga dikirim ke saya," ucapnya.
Dalam pergaulan, kata Anna, anak semata wayangnya itu juga tak tebang pilih. Apalagi dengan sikapnya yang mudah bergaul, maka tak heran jika dia memiliki banyak teman. "Dia itu supel. Temannya banyak," kata Anna.
Seperti diketahui, Della Caroline (34) ditemukan tewas di Apartemen Puri Casablanca, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (4/8/2013) dini hari. Apartemen itu sendiri merupakan milik seorang WN Malaysia keturunan India bernama Umar Bipin.
Kapolsek Tebet Kompol Nico Andreano Setiawan meyakinkan meningganya Della karena serangan jantung. "Kematian karena jantung. Tidak ada hal-hal yang lain, tidak tanda kekerasan. Kemungkinan besar kondisi perut lagi kosong," kata Nico pada wartawan di Jakarta, Senin (5/8/2013).
Kosongnya perut Della itu diduga memicu serangan jantung setelah meminum minuman keras jenis vodka yang dicampur dengan soda. Karenanya polisi juga melakukan uji laboratorium pada vodka tersebut. "Kalau vodka itu asli atau tidak harus diperiksa dulu," ujarnya. (Ary/Yus)
"Saya pernah bilang ke Rere (kakak tiri Della), kalau saya meninggal, tolong titip Della, karena saya sudah tua. Eh malah dia yang mendahului saya," kata Anna dengan raut kosong usai pemakaman di TPU Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2013).
Untuk itu, Anna tak pernah menyangka akan kematian Della. Bahkan, Anna tak merasakan firasat apa-apa, selain pemberian pas foto 4x6 yang diberikan sekitar 2 minggu lalu. "Cuma dia sengaja cetak foto yang kecil supaya muat disimpan di dompet. Dia nyuruh saya simpan foto itu," kata Anna.
Anna mengatakan, Della sebagai anak yang mandiri. Meski dia merupakan seorang anak yang sangat manja.
Kemandirian Della terlihat ketika dia memutuskan untuk menjadi model beberapa tahun lalu. Uang yang diterimanya sebagai model juga kerap dikirim ke Anna. "Uangnya itu buat biaya hidupnya. Sering juga dikirim ke saya," ucapnya.
Dalam pergaulan, kata Anna, anak semata wayangnya itu juga tak tebang pilih. Apalagi dengan sikapnya yang mudah bergaul, maka tak heran jika dia memiliki banyak teman. "Dia itu supel. Temannya banyak," kata Anna.
Seperti diketahui, Della Caroline (34) ditemukan tewas di Apartemen Puri Casablanca, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (4/8/2013) dini hari. Apartemen itu sendiri merupakan milik seorang WN Malaysia keturunan India bernama Umar Bipin.
Kapolsek Tebet Kompol Nico Andreano Setiawan meyakinkan meningganya Della karena serangan jantung. "Kematian karena jantung. Tidak ada hal-hal yang lain, tidak tanda kekerasan. Kemungkinan besar kondisi perut lagi kosong," kata Nico pada wartawan di Jakarta, Senin (5/8/2013).
Kosongnya perut Della itu diduga memicu serangan jantung setelah meminum minuman keras jenis vodka yang dicampur dengan soda. Karenanya polisi juga melakukan uji laboratorium pada vodka tersebut. "Kalau vodka itu asli atau tidak harus diperiksa dulu," ujarnya. (Ary/Yus)
