Seperti tak ingin kehilangan momen mudik lebaran. Para calon legislatif pun memasang posko bantuan kesehatan di Terminal Kalideres, Jakarta Barat.
Posko bantuan kesehatan itu diapit oleh gerai-gerai penjualan minuman, di tengah hiruk-pikuk Terminal Kalideres pada musim mudik Lebaran 2013.
Posko tersebut, adalah gabungan dari 2 calon legislatif dari Partai Keadilan Sejahtera, yaitu, Achmad Rilyadi Caleg DPR RI dari Dapil DKI III dengan nomor urut 1 dan Arkeno, caleg untuk DPRD DKI dari Dapil Jakarta 10 dengan nomor urut 2.
Achmad akan berebut suara di kawasan Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu. Sedangkan Arkeno, yang juga berasal dari PKS akan bertarung di Grogol, Petamburan, Taman Sari, Kebon Jeruk, Palmerah, dan Kembangan.
Saat dikonfirmasi secara langsung oleh Liputan6.com di lokasi posko itu, hanya terdapat seorang petugas kesehatan, yang dibayar dari sebuah puskesmas di bilangan Jakarta Barat. Menurut petugas kesehatan, yang mengaku bernama Fikri itu mengatakan, dirinya ditugaskan untuk menjaga dan bertugas bila ada pemudik yang memerlukan bantuan.
"Saya tugasnya jaga, dan bantu-bantu. Kalau ada yang kesini. Yaa saya bantu," kata Fikri di posko tersebut, di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Senin (5/8/2013).
Mengenai izinnya, Fikri mengaku tak banyak tahu. Dia hanya ditugaskan menjaga, itu juga cuma sampai jelang Magrib. Untuk konfirmasi langsung, kedua caleg itu pun tak berada di posko. Fikri pun mengaku tak tahu, di mana posisi kedua caleg itu.
Dengan berbekal obat-obatan umum, seperti minyak angin, anti mabuk kendaraan, penghilang masuk angin, dan penghilang pusing, Fikri bertugas di posko itu. Selain itu, terdapat juga alat untuk pengukur tekanan darah di posko itu.
Posko, yang berhiaskan spanduk caleg, lengkap dengan embel-embel visi dan misinya, memang terlihat menohok berada di antara gerai maupun posko, yang memang disiapkan oleh pemerintah, seperti posko PMI, posko Kepolisian, maupun posko kesehatan dari Terminal.
Di posko itu juga, disediakan penganan gratis, dan fasilitas pengisian ulang gratis untuk telepon genggam. Tak lupa, tersedia juga selebaran dan kartu nama caleg, sebagai sarana sosialisasi. (Ary)
Posko bantuan kesehatan itu diapit oleh gerai-gerai penjualan minuman, di tengah hiruk-pikuk Terminal Kalideres pada musim mudik Lebaran 2013.
Posko tersebut, adalah gabungan dari 2 calon legislatif dari Partai Keadilan Sejahtera, yaitu, Achmad Rilyadi Caleg DPR RI dari Dapil DKI III dengan nomor urut 1 dan Arkeno, caleg untuk DPRD DKI dari Dapil Jakarta 10 dengan nomor urut 2.
Achmad akan berebut suara di kawasan Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu. Sedangkan Arkeno, yang juga berasal dari PKS akan bertarung di Grogol, Petamburan, Taman Sari, Kebon Jeruk, Palmerah, dan Kembangan.
Saat dikonfirmasi secara langsung oleh Liputan6.com di lokasi posko itu, hanya terdapat seorang petugas kesehatan, yang dibayar dari sebuah puskesmas di bilangan Jakarta Barat. Menurut petugas kesehatan, yang mengaku bernama Fikri itu mengatakan, dirinya ditugaskan untuk menjaga dan bertugas bila ada pemudik yang memerlukan bantuan.
"Saya tugasnya jaga, dan bantu-bantu. Kalau ada yang kesini. Yaa saya bantu," kata Fikri di posko tersebut, di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Senin (5/8/2013).
Mengenai izinnya, Fikri mengaku tak banyak tahu. Dia hanya ditugaskan menjaga, itu juga cuma sampai jelang Magrib. Untuk konfirmasi langsung, kedua caleg itu pun tak berada di posko. Fikri pun mengaku tak tahu, di mana posisi kedua caleg itu.
Dengan berbekal obat-obatan umum, seperti minyak angin, anti mabuk kendaraan, penghilang masuk angin, dan penghilang pusing, Fikri bertugas di posko itu. Selain itu, terdapat juga alat untuk pengukur tekanan darah di posko itu.
Posko, yang berhiaskan spanduk caleg, lengkap dengan embel-embel visi dan misinya, memang terlihat menohok berada di antara gerai maupun posko, yang memang disiapkan oleh pemerintah, seperti posko PMI, posko Kepolisian, maupun posko kesehatan dari Terminal.
Di posko itu juga, disediakan penganan gratis, dan fasilitas pengisian ulang gratis untuk telepon genggam. Tak lupa, tersedia juga selebaran dan kartu nama caleg, sebagai sarana sosialisasi. (Ary)
