Harga kebutuhan bahan pokok di pasar tradisional terlihat berangsur turun pada Senin (5/8/2013) ini, atau H-3 menjelang momen Lebaran 2013. Harga kebutuhan pokok diperkirakan kembali naik satu hari sebelum Lebaran.
Hal ini berdasarkan pemantauan Liputan6.com di pasar tradisional. Pemilik Toko Sumber Indah di PD Pasar Jaya Pasar Minggu, Sri Partiwi (57) mengatakan, penurunan harga kebutuhan pokok masih belum signifikan.
"Satu hari sebelum lebaran, harga kebutuhan pokok akan mengalami kenaikan kembali. Saya tidak tahu, naiknya drastis atau tidak terlalu tinggi, " ujar Sri dalam perbincangannya dengan Liputan6.com.
Dia mengatakan ini sebenarnya terjadi hampir setiap momen Lebaran. Sebab masyarakat akan kembali berbondong-bondong membeli kebutuhan pokok untuk menu saat Lebaran.
Pedagang lainnya, Lestari (41) menyatakan minat masyarakat membeli cukup besar karena penurunan harga bahan pokok ini dibandingkan kala masih tinggi di awal Ramadan.
Lestari menjelaskan, pada awal Ramadan harga kebutuhan harga pokok sangat tinggi. Semisal cabai, harganya mencapai Rp 120 ribu per kilogram (kg), kini turun menjadi Rp 90 ribu per kg, dan sampai saat ini menjadi Rp 70 ribu per kg.
Selain harga cabai, telor, terigu, minyak goreng, gula dan kebutuhan lainnya mengalami peningkatan yang cukup tinggi.
Lestari memprediksi jika satu hari menjelang Lebaran, harga kebutuhan pokok akan naik kembali, dan puncak kenaikan harga kebutuhan pokok di saat seminggu setelah Lebaran.
"Kenapa setelah Lebaran naik, karena barang di pasar sangat sedikit, dan permintaan dari pembeli sangat banyak, sehingga barang diperkirakan akan mengembali kenaikan," tutur dia. Lestari berharap pemerintah segera menstabilkan harga menjelang lebaran maupun seusai Lebaran. (Dis/Nur)
Hal ini berdasarkan pemantauan Liputan6.com di pasar tradisional. Pemilik Toko Sumber Indah di PD Pasar Jaya Pasar Minggu, Sri Partiwi (57) mengatakan, penurunan harga kebutuhan pokok masih belum signifikan.
"Satu hari sebelum lebaran, harga kebutuhan pokok akan mengalami kenaikan kembali. Saya tidak tahu, naiknya drastis atau tidak terlalu tinggi, " ujar Sri dalam perbincangannya dengan Liputan6.com.
Dia mengatakan ini sebenarnya terjadi hampir setiap momen Lebaran. Sebab masyarakat akan kembali berbondong-bondong membeli kebutuhan pokok untuk menu saat Lebaran.
Pedagang lainnya, Lestari (41) menyatakan minat masyarakat membeli cukup besar karena penurunan harga bahan pokok ini dibandingkan kala masih tinggi di awal Ramadan.
Lestari menjelaskan, pada awal Ramadan harga kebutuhan harga pokok sangat tinggi. Semisal cabai, harganya mencapai Rp 120 ribu per kilogram (kg), kini turun menjadi Rp 90 ribu per kg, dan sampai saat ini menjadi Rp 70 ribu per kg.
Selain harga cabai, telor, terigu, minyak goreng, gula dan kebutuhan lainnya mengalami peningkatan yang cukup tinggi.
Lestari memprediksi jika satu hari menjelang Lebaran, harga kebutuhan pokok akan naik kembali, dan puncak kenaikan harga kebutuhan pokok di saat seminggu setelah Lebaran.
"Kenapa setelah Lebaran naik, karena barang di pasar sangat sedikit, dan permintaan dari pembeli sangat banyak, sehingga barang diperkirakan akan mengembali kenaikan," tutur dia. Lestari berharap pemerintah segera menstabilkan harga menjelang lebaran maupun seusai Lebaran. (Dis/Nur)