Jokowi Temui PKL Tanah Abang Usai Lebaran

Jokowi berencana menggelar pertemuan dengan para PKL Tanah Abang yang telah mendaftar untuk direlokasi ke Blok G setelah Lebaran.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 05 Agu 2013, 19:57 WIB
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berencana menggelar pertemuan dengan para pedagang kaki lima Tanah Abang yang telah mendaftar untuk direlokasi ke Blok G setelah Lebaran. Pertemuan tersebut dilakukan untuk menyelesaikan berbagai persoalan dalam penataan blok G Tanah Abang.

"Pokoknya, untuk beresin semuanya, saya akan lakukan pertemuan dengan PKL Tanah Abang, habis Lebaran," ujar Jokowi di kantor Baznas, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin, (5/8/2013).

Jokowi menegaskan tidak akan lagi memberikan toleransi kepada para PKL yang berjualan di pinggir jalan setelah Lebaran. Tepat pada H+3 Lebaran, Pemprov DKI akan menertibkan seluruh lapak PKL yang masih berdiri di bahu jalan sekitar Tanah Abang.

"Yang pasti PKL akan kami hapus. Kalau belum selesai, nanti akan kami lakukan terus penertibannya," ujar Jokowi.

Sementara itu, Walikota Jakarta Pusat Syaifullah mengatakan telah menutup pendaftaran sewa kios di Blok G. Penutupan itu dilakukan karena seluruh PKL yang terdata telah terdaftar.

"Kalau ditotal berdasarkan data yang ada, PKL di Tanah Abang berjumlah 800 lebih. Jadi kalau yang daftar saat ini jumlahnya  sudah 980 PKL, artinya sudah semuanya dong PKL mendaftarkan dirinya," kata Saefullah.

Karena telah dianggap mendaftar seluruhnya, penertiban PKL yang berjualan di bahu jalan di sekitar Pasar Tanah Abang akan dilakukan pada H+3 Lebaran. Jika pada H+4 Lebaran masih ada PKL yang berjualan di bahu jalan sekitar Pasar Tanah Abang, maka akan ditindak dengan tindak pidana ringan (Tipiring), dengan hukuman kurungan maksimal 60 hari atau denda maksimal Rp 20 juta.

"Target saya bukan jalan lagi, tapi juga trotoar harus bebas dari PKL. Soalnya PKL kalau kita ikuti terus menerus pasti akan tumbuh terus," ujarnya.

Saefullah berharap dalam penertiban kali ini tidak akan ada lagi penolakan atau resistensi dari PKL kawasan Tanah Abang. Sebab, selama dua pekan Pemkot Jakarta Pusat sudah melakukan pendekatan persuasif.

"Untuk wilayah PKL yang akan ditertibkan itu meliputi kawasan Tanah Abang keseluruhan, dari sebelum masjid di Jalan KH Mas Mansyur itu sampai di blok A kiri- kanan, plus yang kearah Jati Bunder. Sampai stasiun Tanah Abang," ujar Saefullah. (Eks)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya