PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) sepertinya kewalahan menghadapi lonjakan penumpang dan kendaraan pada musim mudik 2013 di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten. Sementara 3 kapal bantuan milik ASDP Indonesia Ferry Cabang Pelabuhan Merak, hingga H-2 jelang Lebaran belum dioperasikan.
"3 kapal itu sudah di perairan Merak. Memang belum beroperasi sampai sekarang," kata Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Mario Sardadi Oetomo, saat berbincang dengan Liputan6.com di Pelabuhan Merak, Banten, Selasa (6/8/2013).
Menurut Mario, armada tambahan itu belum bisa dioperasikan karena 3 kapal feri itu belum memiliki izin operasi dari Kementerian Perhubungan. "Padahal, keberadaan 3 kapal itu sangat diperlukan untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik," tegasnya.
Mario menyebutkan, ketiga kapal itu adalah KMP Jatra III, KMP Portlink III, dan KMP Portlink V. Dengan adanya 3 kapal bantuan itu, menurut Mario, PT ASDP berharap dapat beroperasi maksimal untuk mengangkut ribuan pemudik dan kendaraan. "Kami tak bisa berbuat banyak. Kapal-kapal itu tak ada izinnya," kata Mario. (Ado/Yus)
"3 kapal itu sudah di perairan Merak. Memang belum beroperasi sampai sekarang," kata Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Mario Sardadi Oetomo, saat berbincang dengan Liputan6.com di Pelabuhan Merak, Banten, Selasa (6/8/2013).
Menurut Mario, armada tambahan itu belum bisa dioperasikan karena 3 kapal feri itu belum memiliki izin operasi dari Kementerian Perhubungan. "Padahal, keberadaan 3 kapal itu sangat diperlukan untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik," tegasnya.
Mario menyebutkan, ketiga kapal itu adalah KMP Jatra III, KMP Portlink III, dan KMP Portlink V. Dengan adanya 3 kapal bantuan itu, menurut Mario, PT ASDP berharap dapat beroperasi maksimal untuk mengangkut ribuan pemudik dan kendaraan. "Kami tak bisa berbuat banyak. Kapal-kapal itu tak ada izinnya," kata Mario. (Ado/Yus)