Vihara Ekayana yang sempat ditutup karena terjadi ledakan bom berdaya ledak rendah pada Minggu 4 Agustus lalu, kini kembali dibuka untuk peribadatan. Sejumlah jemaat Vihara Ekayana yang mendatangi vihara tidak khawatir dengan teror bom yang sempat dialami.
Tumewu (70), salah seorang jemaat sama sekali tidak khawatir menjalankan ibadah di Vihara Ekayana. "Kami merasa biasa saja. Kami serahkan segalanya sama Tuhan. Kami tidak mau hanya gara-gara kejadian seperti itu, ibadah kami berhenti. Ini bukan urusan besar," kata Tumewu di Vihara Ekayana, Jakarta, Selasa (6/8/2013).
Menurutnya, dia tak merasa khawatir pascainsiden meledaknya bom di tempat ibadahnya itu. "Tidak sama sekali. Benar-benar perasaan saya seperti saat sembahyang sebelumnya. Tetap tenang," terangnya.
Hal yang sama juga dikatakan Tony (65). Insiden ledakan kemarin sama sekali tidak membuatnya takut. "Biasa saja sih ya. Saya percaya kita selalu dalam lindungan Tuhan," ucap Tony. (Frd/Ism)
Tumewu (70), salah seorang jemaat sama sekali tidak khawatir menjalankan ibadah di Vihara Ekayana. "Kami merasa biasa saja. Kami serahkan segalanya sama Tuhan. Kami tidak mau hanya gara-gara kejadian seperti itu, ibadah kami berhenti. Ini bukan urusan besar," kata Tumewu di Vihara Ekayana, Jakarta, Selasa (6/8/2013).
Menurutnya, dia tak merasa khawatir pascainsiden meledaknya bom di tempat ibadahnya itu. "Tidak sama sekali. Benar-benar perasaan saya seperti saat sembahyang sebelumnya. Tetap tenang," terangnya.
Hal yang sama juga dikatakan Tony (65). Insiden ledakan kemarin sama sekali tidak membuatnya takut. "Biasa saja sih ya. Saya percaya kita selalu dalam lindungan Tuhan," ucap Tony. (Frd/Ism)
