Tya Ariestya Lebaran kali ini harus bisa mengurus rumahnya sendiri karena pembantunya berlebaran di kampung halaman. Ia pun harus rela mencuci bajunya sendiri selama ditinggal pembantu mudik.
"Pembantu mudik Lebaran, sopir gue juga mudik. Kalau pembantu mudik, harus cuci baju sendiri. Untung ada mesin cuci baru," kata Tya saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (6/8/2013).
Meski fenomena pembantu pengganti atau biasa disebut infal marak menjelang datangnya hari Lebaran, namun Tya Ariestya memilih untuk mengurus rumahnya sendiri. "Dulu ada infal, tapi sekarang langganan aku pulang kampung. Kalau ambil dari yayasan kan baru, jadi kurang percaya," jelasnya.
Tya memang tak berani untuk mengambil pembantu sembarangan. Finalis Gadis Sampul 2001 ini pernah mengalami pengalaman buruk ketika menyewa jasa infal saat Lebaran beberapa tahun silam.
"Pernah handphone adikku diambil. Kami di rumah itu kan terbuka banget, apa-apa bisa ditaruh di mana-mana. Karena kami sudah percaya saja sama yang ada di rumah," katanya.(Fei/*)
"Pembantu mudik Lebaran, sopir gue juga mudik. Kalau pembantu mudik, harus cuci baju sendiri. Untung ada mesin cuci baru," kata Tya saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (6/8/2013).
Meski fenomena pembantu pengganti atau biasa disebut infal marak menjelang datangnya hari Lebaran, namun Tya Ariestya memilih untuk mengurus rumahnya sendiri. "Dulu ada infal, tapi sekarang langganan aku pulang kampung. Kalau ambil dari yayasan kan baru, jadi kurang percaya," jelasnya.
Tya memang tak berani untuk mengambil pembantu sembarangan. Finalis Gadis Sampul 2001 ini pernah mengalami pengalaman buruk ketika menyewa jasa infal saat Lebaran beberapa tahun silam.
"Pernah handphone adikku diambil. Kami di rumah itu kan terbuka banget, apa-apa bisa ditaruh di mana-mana. Karena kami sudah percaya saja sama yang ada di rumah," katanya.(Fei/*)