Terpidana mati kasus narkoba Freddy Budiman terancam tak bisa mengikuti Salat Id. Usai dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan (LP) Batu, Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, hingga kini gembong narkoba ini masih berada di dalam sel isolasi.
"Dia masih menjalani mapenaling (masa pengenalan lingkungan) dan berada di dalam sel isolasi, sehingga tidak boleh keluar," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Jawa Tengah, Suwarso di Cilacap, Selasa (6/8/2013)
"Apalagi Salat Id itu sunah, sehingga tidak harus melaksanakannya," imbuhnya.
Suwarno menuturkan, ini merupakan kebijakan Kepala Unit Pelaksana Teknis Lapas Kelas I Batu. Karena masih berada dalam pengawasan, maka Freddy tak diizinkan untuk keluar dari selnya hingga batas waktu yang ditentukan. Setiap narapidana yang tengah menjalani masa orientasi memang tak diizinkan untuk keluar dari selnya, termasuk menerima kunjungan selama 1 pekan lamanya.
Takut Ada Musuh
Suwarno menilai, kebijakan ini juga baik untuk keamanan sang gembong narkoba itu sendiri. Kekasih model majalah pria dewasa, Anggita Sari, itu akan terlindungi dari musuh-musuhnya yang selama ini tak terdeteksi.
"Kita tidak tahu, siapa kawan dan siapa musuhnya, sehingga kita berusaha untuk melindungi dia untuk sementara," tuturnya. Pihaknya hingga kini belum bisa memastikan kapan masa orientasi yang dijalani Freddy berakhir,
"Secara yuridis, yang bersangkutan juga sedang diproses oleh Kepolisian Resor Cilacap," pungkas Suwarno.
Sementara itu, Kepala Lapas Batu Kunto Wiryanto mengamini ucapan Suwarno. Dia menegaskan, Freddy belum bisa dikeluarkan dari sel isolasi. Sehingga Freddy tak bisa mengikuti salat id.
"Belum bisa," ucap Kuto Wiryanto. (Ant/Ndy)
"Dia masih menjalani mapenaling (masa pengenalan lingkungan) dan berada di dalam sel isolasi, sehingga tidak boleh keluar," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Jawa Tengah, Suwarso di Cilacap, Selasa (6/8/2013)
"Apalagi Salat Id itu sunah, sehingga tidak harus melaksanakannya," imbuhnya.
Suwarno menuturkan, ini merupakan kebijakan Kepala Unit Pelaksana Teknis Lapas Kelas I Batu. Karena masih berada dalam pengawasan, maka Freddy tak diizinkan untuk keluar dari selnya hingga batas waktu yang ditentukan. Setiap narapidana yang tengah menjalani masa orientasi memang tak diizinkan untuk keluar dari selnya, termasuk menerima kunjungan selama 1 pekan lamanya.
Takut Ada Musuh
Suwarno menilai, kebijakan ini juga baik untuk keamanan sang gembong narkoba itu sendiri. Kekasih model majalah pria dewasa, Anggita Sari, itu akan terlindungi dari musuh-musuhnya yang selama ini tak terdeteksi.
"Kita tidak tahu, siapa kawan dan siapa musuhnya, sehingga kita berusaha untuk melindungi dia untuk sementara," tuturnya. Pihaknya hingga kini belum bisa memastikan kapan masa orientasi yang dijalani Freddy berakhir,
"Secara yuridis, yang bersangkutan juga sedang diproses oleh Kepolisian Resor Cilacap," pungkas Suwarno.
Sementara itu, Kepala Lapas Batu Kunto Wiryanto mengamini ucapan Suwarno. Dia menegaskan, Freddy belum bisa dikeluarkan dari sel isolasi. Sehingga Freddy tak bisa mengikuti salat id.
"Belum bisa," ucap Kuto Wiryanto. (Ant/Ndy)
