Konsumen China Diminta Waspada dengan Susu Formula Dumex

Pemerintah China benar-benar khawatir dengan produk susu formula Dumex yang dikhawatirkan mengandung bahan racun berbahaya

oleh Gabriel Abdi Susanto diperbarui 07 Agu 2013, 21:00 WIB
Rupanya Pemerintah China benar-benar serius dengan sikapnya setelah meminta perusahaan pembuat makanan bayi dari New Zealand, Fonterra menarik produknya meski tidak terbukti ada kasus. Mereka meminta masyarakat ekstra hati-hati.

Ketakutan China pada racun botulisme penyebab kelumpuhan yang dikhawatirkan ada dalam produk yang dijual di China ini berlanjut dengan permintaan pada para importir untuk mengecek seluruh riwayat penjualan mereka di China.

Kontrol kualitas produk Fonterra di Shanghai telah meminta perusahaan Dumex, salah satu dari tiga perusahaan China yang menggunakan bahan atau material yang berpotensial tercemar itu untuk 'menelusuri riwayat penjualan', demikian pernyataan dari Bagian Administrasi (The General Administration of Quality Supervision, Inspection and Quanrantine - AQSIQ) menyebutkan.

Dalam sebuah pernyataan yang ditayangkan dalam lamannya, AQSIQ juga meminta Pemerintah New Zealand untuk melakukan "pemeriksaan dan pengukuran efektif" untuk meyakinkan kemanan produk-produk yang telah diekspor ke China menyusul munculnya kekhawatiran ini.

Dumex telah memproduksi 762 ton susu bubuk dengan bahan dari Fonterra dan 420 ton sudah dijual di pasar domestik China, seperti dikutip dari Xinhua Rabu (7/8/2013).

Sementara dua perusahaan lain telah diminta oleh Badan POM hina menghentikan penjualan produk yang berisi bahan-bahan yang masih mengkhawatirkan ini. Mereka adalah Hangzhou Wahaha dan Coca Cola China.

Meski begitu, Wahaha menyebutkan bahwa minuman ringan yang dibuatnya tidak mengandung bakteri yang dimaksud dan aman. Demikian juga Coca-cola.

(Abd)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya