Mabes Polri belum berani bersepekulasi pelaku penembakan anggota Polsek Cilandak Ipda Anumerta Dwiyatno merupakan jaringan teroris. Ini terkait penembakan anggota polisi oleh orang tak dikenal dalam 1 bulan terakhir.
"Belum bisa diarahkan (teroris). Belum bisa dipastikan ke arah sana, karena kegiatan berbeda-beda," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes Pol Agus Rianto di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta, Rabu (7/8/2013).
Kendati demikian, sesuai imbauan Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo, para personel Polri diminta tetap waspada. Terkait kerapnya intimidasi dilakukan oleh orang tak dikenal kepada korps Bhayangkara.
"Namun demikian sesuai arahan pimpinan perlu meningkatkan kewaspadaan dalam setiap melaksanakan tugas," ujar dia.
Agus menegaskan saat ini jajarannya tengah melakukan pemetaan untuk mengungkap pelaku penyerangan terhadap anggota polri. Kendati demikian dirinya belum berani untuk menyampaikan hasil pemetaan aparatnya.
"Tapi olah TKP (tempat kejadian perkara) sudah selesaikan. Kemarin sudah ada kegiatan. Jadi, nanti tahapan akan sampaikan dalam perencanaan," pungkas Agus.
Ipda Anumerta Dwiyuatno tewas ditembak orang tak dikenal di Ciputat, pagi tadi sekitar pukul 04.30 WIB. Diduga, pelaku menembak korban menggunakan pistol jenis kaliber 99 milimeter. (Ism/Ein)
"Belum bisa diarahkan (teroris). Belum bisa dipastikan ke arah sana, karena kegiatan berbeda-beda," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes Pol Agus Rianto di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta, Rabu (7/8/2013).
Kendati demikian, sesuai imbauan Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo, para personel Polri diminta tetap waspada. Terkait kerapnya intimidasi dilakukan oleh orang tak dikenal kepada korps Bhayangkara.
"Namun demikian sesuai arahan pimpinan perlu meningkatkan kewaspadaan dalam setiap melaksanakan tugas," ujar dia.
Agus menegaskan saat ini jajarannya tengah melakukan pemetaan untuk mengungkap pelaku penyerangan terhadap anggota polri. Kendati demikian dirinya belum berani untuk menyampaikan hasil pemetaan aparatnya.
"Tapi olah TKP (tempat kejadian perkara) sudah selesaikan. Kemarin sudah ada kegiatan. Jadi, nanti tahapan akan sampaikan dalam perencanaan," pungkas Agus.
Ipda Anumerta Dwiyuatno tewas ditembak orang tak dikenal di Ciputat, pagi tadi sekitar pukul 04.30 WIB. Diduga, pelaku menembak korban menggunakan pistol jenis kaliber 99 milimeter. (Ism/Ein)
