Sama seperti Idul Fitri sebelumnya, Jenny Cortez dan keluarga kali ini mudik ke kampung halamannya di Karang Sinom, Indramayu. Untuk persiapan perjalanan mudik, ada satu benda yang tak pernah ketinggalan dibawa Jenny, yakni tempat pipis buatan sendiri.
"Itu sebenarnya buatan mama. Mama buat dari tempat sabun. Kalau pispot kan nggak ada penutupnya, ini ada. Jadi kalau kebelet pipis, bisa di situ. Nanti tinggal dibuang," ujar Jenny tertawa, saat dihubungi via telpon, Rabu (7/8/2013).
Tempat pipis memang selalu dibawa Jenny dan keluarga setiap mudik. Karena dari pengalamannya mudik selama ini, buang air kecil menjadi masalah tersendiri ketika kebelet tengah di dalam perjalan.
"Tapi kalau aku sih nggak pernah pakai itu yah. Karena nggak bisa keluar. Kalau aku mau pipis ya harus turun, cari pom bensin atau rumah warga yang dekat dari situ," sambung bintang film Tragedi Penerbangan 574 ini.
Selain membawa tempat pipis, Jenny dan keluarga juga tak ketinggalan membawa obat dan makanan setiap kali jalan mudik. Obat diakui Jenny sangat penting, apalagi yang mempunyai masalah kesehatan seperti dirinya.
"Aku selalu bawa obat lambung, karena aku punya masalah lambung. Sama bawa makanan pastinya. Jadi kalau kena macet sampai malam, ya kita nggak usah turun cari makan. Tinggal makan bekal yang sudah disiapkan," kata Jenny.
Jenny sendiri mengaku punya banyak pengalaman menarik setiap mudik. Beberapa tahun lalu, Jenny mengaku sempat terjebak macet sampai delapan jam. Meski begitu, artis kelahiran 8 Oktober 1987 itu tak pernah kapok untuk mudik.
"Namanya kita orang perantauan. Mau nggak mau, suka nggak suka ya harus mudik. Karena di kampung sana kan banyak keluarga, saudara dan tetangga kita. Lebih sempurna rasanya kalau berlebaran bareng keluarga dan saudara di kampung," kata Jenny. (Fei)
"Itu sebenarnya buatan mama. Mama buat dari tempat sabun. Kalau pispot kan nggak ada penutupnya, ini ada. Jadi kalau kebelet pipis, bisa di situ. Nanti tinggal dibuang," ujar Jenny tertawa, saat dihubungi via telpon, Rabu (7/8/2013).
Tempat pipis memang selalu dibawa Jenny dan keluarga setiap mudik. Karena dari pengalamannya mudik selama ini, buang air kecil menjadi masalah tersendiri ketika kebelet tengah di dalam perjalan.
"Tapi kalau aku sih nggak pernah pakai itu yah. Karena nggak bisa keluar. Kalau aku mau pipis ya harus turun, cari pom bensin atau rumah warga yang dekat dari situ," sambung bintang film Tragedi Penerbangan 574 ini.
Selain membawa tempat pipis, Jenny dan keluarga juga tak ketinggalan membawa obat dan makanan setiap kali jalan mudik. Obat diakui Jenny sangat penting, apalagi yang mempunyai masalah kesehatan seperti dirinya.
"Aku selalu bawa obat lambung, karena aku punya masalah lambung. Sama bawa makanan pastinya. Jadi kalau kena macet sampai malam, ya kita nggak usah turun cari makan. Tinggal makan bekal yang sudah disiapkan," kata Jenny.
Jenny sendiri mengaku punya banyak pengalaman menarik setiap mudik. Beberapa tahun lalu, Jenny mengaku sempat terjebak macet sampai delapan jam. Meski begitu, artis kelahiran 8 Oktober 1987 itu tak pernah kapok untuk mudik.
"Namanya kita orang perantauan. Mau nggak mau, suka nggak suka ya harus mudik. Karena di kampung sana kan banyak keluarga, saudara dan tetangga kita. Lebih sempurna rasanya kalau berlebaran bareng keluarga dan saudara di kampung," kata Jenny. (Fei)
