Mengantisipasi aksi anarkis yang terjadi selama malam takbiran berlangsung, Polda Metro Jaya menggelar patroli skala besar yang diikuti sekitar 8.600 anggota.
Pada apel pasukan yang diselenggarakan di Lapangan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Sudjarno menuturkan, patroli akan berlangsung dari malam ini hingga esok pagi.
"Pengamanan takbiran ini bagian dari operasi ketupat, kita akan tempatkan di seluruh wilayah. Kita harap tidak ada takbir keliling, hanya takbir di masjid-masjid. Sebanyak 8.600 personel sampai ke polres-polres," ujar Sudjarno, Rabu (7/8/2013).
Sementara itu, polisi mengimbau warga DKI Jakarta untuk tidak bertakbiran dengan berkonvoi di jalanan. Pihaknya meminta warga agar mengumandangkan takbir di kediamannya masing-masing.
"Untuk pusat keramaiannya nanti di Bundaran Hotel Indonesia, Monas, dan Ancol," jelasnya.
Pada apel pasukan yang diselenggarakan di Lapangan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Sudjarno menuturkan, patroli akan berlangsung dari malam ini hingga esok pagi.
"Pengamanan takbiran ini bagian dari operasi ketupat, kita akan tempatkan di seluruh wilayah. Kita harap tidak ada takbir keliling, hanya takbir di masjid-masjid. Sebanyak 8.600 personel sampai ke polres-polres," ujar Sudjarno, Rabu (7/8/2013).
Sementara itu, polisi mengimbau warga DKI Jakarta untuk tidak bertakbiran dengan berkonvoi di jalanan. Pihaknya meminta warga agar mengumandangkan takbir di kediamannya masing-masing.
"Untuk pusat keramaiannya nanti di Bundaran Hotel Indonesia, Monas, dan Ancol," jelasnya.
