Menteri Agama Suryadharma Ali membantah adanya rekayasa dalam menentukan hari Idul Fitri 1 Syawal 1434 Hijriah. Ia juga membantah adanya permainan politik uang atas digelarnya sidang Isbat di kementerian yang ia pimpin yang diisukan menghabiskan dana hingga Rp 9 miliar.
"Permainan uang, itu fitnah. Sidang Isbat menghabiskan biaya sampai Rp 9 miliar, itu fitnah," tegas pria yang akrab disapa SDA itu usai menggelar sidang itsbat di kantornya, Jakarta, Rabu (7/8/2013).
Menurut SDA, sidang Isbat bersifat terbuka dan transparan, serta dilakukan bersama-sama. Karena itu ia membantah adanya rekayasa.
Dalam keterangan pers resmi Kementerian Agama menyebutkan biaya sidang Isbat penetapan 1 Syawal 1434 Hijriah dibebankan kepada DIPA Ditjen Bimas Islam tahun anggaran 2013 sebesar Rp163 juta. (Ali)
"Permainan uang, itu fitnah. Sidang Isbat menghabiskan biaya sampai Rp 9 miliar, itu fitnah," tegas pria yang akrab disapa SDA itu usai menggelar sidang itsbat di kantornya, Jakarta, Rabu (7/8/2013).
Menurut SDA, sidang Isbat bersifat terbuka dan transparan, serta dilakukan bersama-sama. Karena itu ia membantah adanya rekayasa.
Dalam keterangan pers resmi Kementerian Agama menyebutkan biaya sidang Isbat penetapan 1 Syawal 1434 Hijriah dibebankan kepada DIPA Ditjen Bimas Islam tahun anggaran 2013 sebesar Rp163 juta. (Ali)