Puluhan warga dari berbagai daerah di Jakarta berkumpul di depan rumah dinas Wakil Presiden Boediono pada perayaan Idul Fitri. Lantaran, beredar informasi adanya bagi-bagi uang.
Rusli (53) warga Bogor, Jawa Barat rela menunggu sejak pukul 11.00 WIB, sembari berharap mendapatkan angpao dari open house yang digelar di rumah dinas Wapres. Ia tak sendiri, tapi membawa serta 10 orang saudaranya.
Rusli mengaku sengaja datang lantaran mendapat kabar kalau open house di rumah Wapres Boediono ada bagi-bagi uang sebesar Rp 250 ribu.
"Baru tadi pagi saya habis salat Id dapat kabar kalau di rumah Boediono ada bagi-bagi uang. Langsung saja sama saya saudara-saudara saya datang ke sini pukul 11.00 WIB," kata Rusli ditemui di depan rumah dinas Wapres di Jalan Sunda Kelapa, Jakarta, Kamis (8/8/2013).
Namun, Rusli beserta istri Rosidah (32) harus gigit jari. Informasi bagi-bagi uang itu ternyata tak benar. Cuma isu.
Untung saja, mereka tak pulang dengan tangan kosong. Dari mantan Gubernur BI itu. Rusli beserta saudaranya hanya mendapat bingkisan berupa makanan yang dikemas di dalam sebuah tas kain warna warni.
"Rp 250 ribu, kan lumayan mas buat beli buku. Eh, malah dapatnya makanan," ucap Rosidah.
Pantauan Liputan6.com, sekitar pukul 14.00 WIB di depan rumah dinas Boediono di Jalan Sunda Kelapa, terlihat puluhan warga antre di luar pagar untuk mendapatkan bingkisan berupa makanan.
Setelah mendapatkan bingkisan tersebut, puluhan warga tersebut langsung membubarkan diri dengan tertib. (Ein)
Rusli (53) warga Bogor, Jawa Barat rela menunggu sejak pukul 11.00 WIB, sembari berharap mendapatkan angpao dari open house yang digelar di rumah dinas Wapres. Ia tak sendiri, tapi membawa serta 10 orang saudaranya.
Rusli mengaku sengaja datang lantaran mendapat kabar kalau open house di rumah Wapres Boediono ada bagi-bagi uang sebesar Rp 250 ribu.
"Baru tadi pagi saya habis salat Id dapat kabar kalau di rumah Boediono ada bagi-bagi uang. Langsung saja sama saya saudara-saudara saya datang ke sini pukul 11.00 WIB," kata Rusli ditemui di depan rumah dinas Wapres di Jalan Sunda Kelapa, Jakarta, Kamis (8/8/2013).
Namun, Rusli beserta istri Rosidah (32) harus gigit jari. Informasi bagi-bagi uang itu ternyata tak benar. Cuma isu.
Untung saja, mereka tak pulang dengan tangan kosong. Dari mantan Gubernur BI itu. Rusli beserta saudaranya hanya mendapat bingkisan berupa makanan yang dikemas di dalam sebuah tas kain warna warni.
"Rp 250 ribu, kan lumayan mas buat beli buku. Eh, malah dapatnya makanan," ucap Rosidah.
Pantauan Liputan6.com, sekitar pukul 14.00 WIB di depan rumah dinas Boediono di Jalan Sunda Kelapa, terlihat puluhan warga antre di luar pagar untuk mendapatkan bingkisan berupa makanan.
Setelah mendapatkan bingkisan tersebut, puluhan warga tersebut langsung membubarkan diri dengan tertib. (Ein)