Penyanyi Siti Liza sedang sibuk mondar-mandir ke studio. Dia tengah mempersiapkan single terbarunya yang akan dilepas ke pasaran dalam waktu dekat ini.
"Jadi single ini buat salah satu theme song sebuah sinetron yang akan tayang Agustus ini," katanya ditemui di Kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Bagi penyanyi yang biasa membawakan lagu melayu, bisa terlibat dalam sebuah sinetron adalah pengalaman pertamanya. Makanya, dia begitu gembira. "Ada yang nawarin. Ya udah tercapailah cita-cita itu," ujarnya.
Berbeda dengan single-single sebelumnya yang bernuansa melayu, kali ini Siti meracik lagu agak sedikit berbeda. Dia memilih genre pop murni.
"Ini pop banget. Temponya lambat. Alhamdulillah aku kan bisa nyanyi lagu apa aja," katanya sambil tertawa.
Dan rencananya, lagu yang diberi judul Cinta Itu Anugerah tersebut juga akan dimasukkan ke dalam albumnya nanti. Ya, diam-diam, penyanyi yang sempat dihebohkan karena kemiripannya dengan Siti Nurhaliza itu sedang menyicil lagu untuk album.
"Nanti dalam satu album beda semua. Ada pop melayu, pop murni, melayu, macem-macem deh. Bikin yang berbeda lah, jadi yang beli albumnya puas," ucap perempuan asal Padang ini.(Yaz/Mer)
"Jadi single ini buat salah satu theme song sebuah sinetron yang akan tayang Agustus ini," katanya ditemui di Kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Bagi penyanyi yang biasa membawakan lagu melayu, bisa terlibat dalam sebuah sinetron adalah pengalaman pertamanya. Makanya, dia begitu gembira. "Ada yang nawarin. Ya udah tercapailah cita-cita itu," ujarnya.
Berbeda dengan single-single sebelumnya yang bernuansa melayu, kali ini Siti meracik lagu agak sedikit berbeda. Dia memilih genre pop murni.
"Ini pop banget. Temponya lambat. Alhamdulillah aku kan bisa nyanyi lagu apa aja," katanya sambil tertawa.
Dan rencananya, lagu yang diberi judul Cinta Itu Anugerah tersebut juga akan dimasukkan ke dalam albumnya nanti. Ya, diam-diam, penyanyi yang sempat dihebohkan karena kemiripannya dengan Siti Nurhaliza itu sedang menyicil lagu untuk album.
"Nanti dalam satu album beda semua. Ada pop melayu, pop murni, melayu, macem-macem deh. Bikin yang berbeda lah, jadi yang beli albumnya puas," ucap perempuan asal Padang ini.(Yaz/Mer)
