Penyakit Kronik Selama Lebaran, Waspadalah!

Berbagai penyakit kronik umumnya cenderung akan mengalami kekambuhan setelah lebaran. Waspadalah!

oleh Liputan6 diperbarui 09 Agu 2013, 13:00 WIB
Berbagai penyakit kronik umumnya cenderung akan mengalami kekambuhan setelah lebaran. Sebagai mana diketahui budaya lebaran adalah budaya silahturahmi, berkunjung ke rumah sanak keluarga dan kerabat.

Selama berkunjung ini biasanya konsumsi berbagai makanan dan minuman tak terkendali. Makanan dan minuman yang disediakan pun biasanya lebih banyak dan bervariasi. Umumnya makanan dan minuman tinggi lemak, manis dan asin. Berbagai minuman kaleng yang bersoda juga disediakan selama lebaran.

Tentu saja makanan-minuman ini juga dikonsumsi oleh mereka yang sudah mempunyai penyakit kronik. Kalau tak hari-hati penyakit bisa kambuh.

Pasien dengan penyakit kencing manis akan cenderung gula darahnya menjadi tidak terkontrol. Pasien dengan penyakit darah tinggi bisa tak terkontrol. Pasien dengan hiperkolesterol atau asam urat tinggi, juga sama dan menjadi bertambah parah.

Kalau pasien yang sudah obesitas dan jika saat berpuasa sudah mengalami penurunan berat badan sehabis lebaran cenderung berat badannya kembali seperti sebelum puasa dan jika makannya tidak terkontrol selama lebaran bahkan berat badannya akan bertambah melonjak.

Sakit maag yang sudah sembuh akan kembali kambuh karena makan tidak teratur dan mengkonsumsi makanan yang berlemak, coeklat dan keju berlebihan.

Pada akhirnya antisipasi terhadap berbagai penyakit seputar lebaran merupakan hal yang penting. Kita harus selalu ingat bahwa rangkaian lebaran dengan berbagai aktifitas akan membawa dampak yang kurang baik bagi kesehatan.

Sehingga tentunya masyarakat harus waspada dan tetap melakukan upaya pencegahan terhadap penyakit seputar lebaran. Sehingga pada saat harus beraktifitas kembali pasca lebaran tetap berada dalam keadaan sehat wal afiat.

(Abd)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya