Nama Dedi Gumelar alias Miing Bagito, memang sudah jarang terdengar di dunia hiburan. Kini, Miing memang memiliki profesi baru yang tengah digelutinya yaitu anggota DPR.
Sejak banting stir jadi politikus hingga terpilih sebagai anggota DPR, Miing memang menikmati profesi barunya tersebut. Jadi, ia berharap pekerjaan yang dilakoninya ini akan berjalan baik-baik saja.
Pelawak 55 tahun ini mengaku enjoy dengan pekerjaan barunya sebagai politisi. Meski untuk urusan keuangan, Miing merasa lebih sejahtera saat masih bergelut di dunia hiburan.
"Kalau bicara ekonomi lebih puas jadi entertainer, dapat duit berapa juga jelas. Sekarang, saya jadi anggota DPR, mau beli mobil saja takut didemo. Padahal kan uang pribadi," ceplos Miing dalam wawancara di Pasific Place, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Selain itu, artis berdarah Sunda ini juga merasa langkahnya sebagai politikus dilakukan untuk melakukan perubahan di masyarakat. Dirinya juga telah siap untuk mengorbankan profesi sebelumnya--pelawak--untuk terjun ke ranah politik.
"Saya melawak selama 30 tahun. Mengkritisi lewat humor, tapi tidak punya kekuasaan. Kalau berpolitik lewat humor tidak punya kekuasaan. Tapi kalau di DPR kan punya kebijakan, jadi setidaknya bisa ikut mengubah bangsa ini," jelas Miing.(Ras/Des)
Sejak banting stir jadi politikus hingga terpilih sebagai anggota DPR, Miing memang menikmati profesi barunya tersebut. Jadi, ia berharap pekerjaan yang dilakoninya ini akan berjalan baik-baik saja.
Pelawak 55 tahun ini mengaku enjoy dengan pekerjaan barunya sebagai politisi. Meski untuk urusan keuangan, Miing merasa lebih sejahtera saat masih bergelut di dunia hiburan.
"Kalau bicara ekonomi lebih puas jadi entertainer, dapat duit berapa juga jelas. Sekarang, saya jadi anggota DPR, mau beli mobil saja takut didemo. Padahal kan uang pribadi," ceplos Miing dalam wawancara di Pasific Place, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Selain itu, artis berdarah Sunda ini juga merasa langkahnya sebagai politikus dilakukan untuk melakukan perubahan di masyarakat. Dirinya juga telah siap untuk mengorbankan profesi sebelumnya--pelawak--untuk terjun ke ranah politik.
"Saya melawak selama 30 tahun. Mengkritisi lewat humor, tapi tidak punya kekuasaan. Kalau berpolitik lewat humor tidak punya kekuasaan. Tapi kalau di DPR kan punya kebijakan, jadi setidaknya bisa ikut mengubah bangsa ini," jelas Miing.(Ras/Des)