Saat Stres Bercinta Bisa Jadi Hebat

Kecemasan atau stres dapat mempengaruhi libido menurut penelitian yang dicatat pada The Journal of Sexual Medicine.

oleh Kusmiyati diperbarui 10 Agu 2013, 20:00 WIB
Kecemasan atau stres dapat mempengaruhi libido menurut penelitian yang dicatat pada The Journal of Sexual Medicine.

Peneliti mengukur stimulasi genital dan gangguan gairah pada 30 perempuan setelah menonton film erotis. Saat menonton film erotis wanita mengalami tekanan atau tingkat stres.

Terlalu tinggi tingkat stres dapat mempengaruhi gairah wanita.

"Apa yang kami temukan ketika kami mengontrol semua variabel lainnya adalah gangguan prediktor terbesar setelah menonton tayangan erotis membuat tingkat gairah menurun," ujar Professor of Psychology dari Mount Allison University di New Brunswick, Canada, Lisa Dawn Hamilton, PhD.

Namun saat stres wanita masih dapat melakukan seks yang hebat dikutip Womenshealthmag, Sabtu (10/8/2013).

Mengatur pernapasan sangat penting untuk berhubungan seks. "Pernapasan yang tepat sangat penting untuk orgasme," ujar Sex Educator, Yvonne Fulbright, PhD.

Pernapasan dapat meningkatkan sirkulasi dan respons seksual menjadikan sebuah sensasi. Sebelum melakukan hubungan seks, gunakan pernapasan diafragma untuk membantu Anda bersantai.

Berbaring telentang dengan lutut ditekuk, lepaskan semua pikiran saat bernapas melalui hidung dan mulut, kemudian menempatkan satu tangan di perut.

Ketika saat berhubungan intim masih merasakan perasaan yang mengganggu lakukan pernapasan dengan baik melalui diafragma dan fokus.

Ketika sedang stres, seks kilat mungkin menjadi pilihan sederhana yang tepat dan memiliki kemungkinan menjadi yang paling memuaskan.

Saling memberikan pijatan atau mandi bersama dengan air hangat. Denyut jantung yang terkontrol dapat menaikkan mood. (Mia/Igw)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya