Dokter Bedah Top Minta Maaf Pernah Menolak Ganja untuk Obat

Dokter bedah top, Sanjay Gupta minta maaf karena pernah menolak ganja untuk medis. Kini ia menyaksikan sendiri ganja bisa buat obat.

oleh Kusmiyati diperbarui 11 Agu 2013, 14:30 WIB
Dokter bedah top, Sanjay Gupta yang merupakan koresponden kesehatan di televisi CNN mengatakan sikap menentangnya terhadap ganja yang digunakan untuk medis adalah salah.

Gupta percaya ganja dapat memberikan manfaat untuk orang-orang dengan kondisi masalah kesehatan tertentu seperti dikutip Arabnews, Minggu (11/8/2013).

Sebelumnya, Dokter Gupta justru menolak ganja dipakai untuk pengobatan. Ia perna menulis artikel mengenai ini di majalah Time tahun 2009 tentang hal yang bertentangan dengan undang-undang kalau menjadikan ganja sebagai obat di dunia medis.

Gupta mengatakan ketika menulis itu, ia tidak melihat cukup detail hasil penelitian sebelumnya. Dia bilang dia menemukan lebih banyak penelitian di luar negeri yang membahas manfaat ganja untuk medis.

"Kami telah sangat menyesatkan selama hampir 70 tahun di Amerika Serikat, dan saya mohon maaf atas hal itu," tulisnya.

Dua negara sekarang bahkan memungkinkan hukum federal menyetujui penggunaan ganja untuk kebutuhan medis. Gupta membuktikannya sendiri dengan melihat pasien berusia 5 tahun dengan obat ini kejang yang diderita bocah tersebut dapat berkurang.

Dia menyadari bahwa profesional medis harus bertanggung jawab untuk memberikan perawatan yang terbaik, dan itu termasuk ganja.

Sementara orang meninggal secara teratur akibat overdosis, Gupta mengatakan dia tidak dapat menemukan kasus kematian karena overdosis ganja. (Mia/Igw)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya