Lebaran memiliki arti bagi siapapun, termasuk bagi Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi dan jajarannya di Kementerian Kesehatan. Dan di hari pertama masuk kantor usai libur Lebaran, Menkes langsung mengadakan halal bihalal dengan sejumlah pejabat terkait.
Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mengatakan, sebenarnya ada beberapa hal yang ingin ia sampaikan. Karena menurutnya, saat inilah waktu untuk memulai pekerjaan penting.
"Bagi saya, lebaran ini adalah awal bagi kami untuk melakukan pekerjaan penting. Seperti misalnya, bagaimana memanfaatkan hari-hari ke depan untuk bekerja lebih baik dan efektif dan efisien," kata Nafsiah yang ditemui usai acara Halal Bihalal di Kantor Kemenkes, Jakarta, Senin (12/8/2013).
Bukan hanya itu, Nafsiah juga menyampaikan mengenai bagaimana mempersiapkan SJSN dengan sebaik-baiknya. Kemudian juga bagaimana supaya target MDG`S bisa tercapai. Dan terakhir bagaimana kita menjalankan reformasi birokrasi.
Sementara itu, Wakil Menteri Agama Nazarudin Umar yang turut hadir menyampaikan pesan bahwa silaturahmi penting dilakukan karena silaturahmi berarti menjalin hubungan antar sesama manusia. Dengan silaturahmi tak ada lagi emosi di antara sesamanya.
(Fit/Mel)
Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mengatakan, sebenarnya ada beberapa hal yang ingin ia sampaikan. Karena menurutnya, saat inilah waktu untuk memulai pekerjaan penting.
"Bagi saya, lebaran ini adalah awal bagi kami untuk melakukan pekerjaan penting. Seperti misalnya, bagaimana memanfaatkan hari-hari ke depan untuk bekerja lebih baik dan efektif dan efisien," kata Nafsiah yang ditemui usai acara Halal Bihalal di Kantor Kemenkes, Jakarta, Senin (12/8/2013).
Bukan hanya itu, Nafsiah juga menyampaikan mengenai bagaimana mempersiapkan SJSN dengan sebaik-baiknya. Kemudian juga bagaimana supaya target MDG`S bisa tercapai. Dan terakhir bagaimana kita menjalankan reformasi birokrasi.
Sementara itu, Wakil Menteri Agama Nazarudin Umar yang turut hadir menyampaikan pesan bahwa silaturahmi penting dilakukan karena silaturahmi berarti menjalin hubungan antar sesama manusia. Dengan silaturahmi tak ada lagi emosi di antara sesamanya.
(Fit/Mel)
