IFC Kucurkan US$ 50 Juta Bantu Protelindo Bangun Menara Ponsel

Protelindo tercatat mengelola dan menyewakan sekitar 9.000 menara telekomunikasi di Indonesia.

oleh Syahid Latif diperbarui 12 Agu 2013, 15:16 WIB
Anak usaha Bank Dunia, International Finance Coorporation (IFC) menginvestasikan $50 juta pada PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), pemilik dan pengelola dari menara-menara operator telepon selular di Indonesia.

Investasi IFC tersebut diharapkan mampu meningkatkan jangkauan jaringan telepon seluler di Indonesia dan mendukung pertumbuhan ekonomi negara.

Dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin (12/8/2013), Protelindo memiliki dan mengelola dan menyewakan sekitar 9.000 menara telekomunikasi di seluruh Indonesia.

Dengan dukungan dana segar tersebut, IFC berharap bisa membantu Protelindo membangun lebih banyak menara dan menyediakan tambahan jangkauan dan kapasitas pada operator telepon seluler di pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan dan beberapa wilayah lain di negeri ini.  

“Berbagai tantangan geografis di Indonesia memberikan arti penting bagi telekomunikasi dalam pembangunan infrastruktur di sini,” ujar Adam Gifari, CEO Protelindo.
 
Industri telekomunikasi Indonesia saat ini memang tercatat mengalami pertumbuhan tercepat di dunia. Berdasarkan The International Telecommunication Union, bagian dari PBB, tercatat sebanyak 282 juta pengguna telepon seluler di Indonesia pada akhir tahun 2012, artau naik 13% dari 250 juta pengguna telepon selular di 2011.

“Meningkatkan infrastruktur adalah faktor pendorong penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia, “ ujar Wiebke Schloemer, IFC infrastructure and natural resources manager untuk Asia Timur dan Pasifik.

Selain telekomunikasi, IFC juga membantu membangun dan meningkatkan kualitas pelabuhan-pelabuhan, pembangkit tenaga listrik dan sarana transportasi  di Indonesia.(Shd)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya