Rumah Pemotongan Hewan (RPH) untuk kambing yang terletak di lantai dasar Blok G, Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu 11 Agustus kemarin telah dibersihkan dan dibongkar. Walikota Jakarta Pusat Saefullah mengatakan, RPH tersebut kini ditempatkan sementara di Jalan Sabeni Pasar Kambing sebagai bagian dari rencana pertama.
Selanjutnya, pihaknya akan berusaha berdialog dengan Koordinator RPH Pasar Blok G Tanah Abang, Ali Djawas, agar menyetujui pemindahan usahanya ke luar atau pinggiran kota Jakarta. Sebab Pemprov DKI menginginkan RPH Blok G menjadi yang pertama bersedia pindah ke luar Jakarta. Sehingga bisa memicu RPH lain melakukan hal yang sama.
"Haji Ali akan saya ajak berpikir ke depan. Agar RPH ke luar Jakarta aja. Supaya daging masuk ke Jakarta udah bersih. Kita mau dia (RPH Blok G) jadi pelopor bagi RPH di Jakarta," ujar Saefullah di Balaikota, Senin (12/8/2013).
Pemprov DKI akan membantu mencari lokasi yang cocok untuk RPH tersebut. Apabila di pinggiran Jakarta, kemungkinan lahan Marunda yang cukup luas dapat diperhitungkan sebagai daerah pengganti RPH. Kendati masih dilakukan pengecekan Amdal atau Analisis dampak lingkungan.
"Plan kedua itu jangka panjangnya, kami ingin Jakarta bersih, daging yang masuk ke Jakarta juga dalam keadaan siap untuk dipasarkan. Nanti kami koordinasikan terus RPH yang ada ini. Sampai kini Pemprov DKI belum punya rencana tempat pastinya di luar Jakarta. Nanti kita carikan solusinya. Marunda masih luas," tutur Saefullah. (Ali)
Selanjutnya, pihaknya akan berusaha berdialog dengan Koordinator RPH Pasar Blok G Tanah Abang, Ali Djawas, agar menyetujui pemindahan usahanya ke luar atau pinggiran kota Jakarta. Sebab Pemprov DKI menginginkan RPH Blok G menjadi yang pertama bersedia pindah ke luar Jakarta. Sehingga bisa memicu RPH lain melakukan hal yang sama.
"Haji Ali akan saya ajak berpikir ke depan. Agar RPH ke luar Jakarta aja. Supaya daging masuk ke Jakarta udah bersih. Kita mau dia (RPH Blok G) jadi pelopor bagi RPH di Jakarta," ujar Saefullah di Balaikota, Senin (12/8/2013).
Pemprov DKI akan membantu mencari lokasi yang cocok untuk RPH tersebut. Apabila di pinggiran Jakarta, kemungkinan lahan Marunda yang cukup luas dapat diperhitungkan sebagai daerah pengganti RPH. Kendati masih dilakukan pengecekan Amdal atau Analisis dampak lingkungan.
"Plan kedua itu jangka panjangnya, kami ingin Jakarta bersih, daging yang masuk ke Jakarta juga dalam keadaan siap untuk dipasarkan. Nanti kami koordinasikan terus RPH yang ada ini. Sampai kini Pemprov DKI belum punya rencana tempat pastinya di luar Jakarta. Nanti kita carikan solusinya. Marunda masih luas," tutur Saefullah. (Ali)