Tontowi Ahmad mengatakan, dirinya bahagia bisa merebut gelar juara dunia bulu takis nomor ganda campuran bersama pasangannya, Liliyana Natsir. Pemain yang akrab disapa Owi ini mengaku menjadi juara dunia adalah impiannya.
"Saya persembahkan gelar ini untuk ayah saya. Beliau ingin saya menjadi juara dunia sejak saya menggeluti bulu tangkis dari kecil," kata Owi saat tiba di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (12/8/13) malam WIB.
Menjadi juara dunia membuat Owi bakal kebanjiran bonus. Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo sudah menjanjikan pemerintah akan memberikan bonus. Owi akan menggunakan bonus tersebut sebagai tabungan masa depannya. "Nantinya pasti akan digunakan untuk hal yang berguna," ucapnya.
Setelah sukses jadi juara dunia dan merebut gelar All England dua tahun berturut-turut, kini target Tontowi/Liliyana adalah kejuaraan BWF Superseries Finals 2013 pada Desember mendatang. "Pastinya target kami menjadi juara. Yang jelas kesuksesan ini menjadi motivasi lebih bagi kami untuk menjadi juara diajang berikutnya," ujar Owi.
Kemenangan Tontowi/Liliyana atas peringkat satu dunia yang juga jadi unggulan pertama asal China, Xu Chen/Ma Jin, di kejuaraan dunia berlangsung dramatis. Menang pada set pertama 21-13, Tontowi/Liliyana takluk 16-21 di set berikutnya. Di set penentuan, pasangan ini bahkan tertinggal 18-20 dari. Namun, mental Tontowi/Liliyana tidak goyah untuk berlaik menang 22-20.(Bog)
"Saya persembahkan gelar ini untuk ayah saya. Beliau ingin saya menjadi juara dunia sejak saya menggeluti bulu tangkis dari kecil," kata Owi saat tiba di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (12/8/13) malam WIB.
Menjadi juara dunia membuat Owi bakal kebanjiran bonus. Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo sudah menjanjikan pemerintah akan memberikan bonus. Owi akan menggunakan bonus tersebut sebagai tabungan masa depannya. "Nantinya pasti akan digunakan untuk hal yang berguna," ucapnya.
Setelah sukses jadi juara dunia dan merebut gelar All England dua tahun berturut-turut, kini target Tontowi/Liliyana adalah kejuaraan BWF Superseries Finals 2013 pada Desember mendatang. "Pastinya target kami menjadi juara. Yang jelas kesuksesan ini menjadi motivasi lebih bagi kami untuk menjadi juara diajang berikutnya," ujar Owi.
Kemenangan Tontowi/Liliyana atas peringkat satu dunia yang juga jadi unggulan pertama asal China, Xu Chen/Ma Jin, di kejuaraan dunia berlangsung dramatis. Menang pada set pertama 21-13, Tontowi/Liliyana takluk 16-21 di set berikutnya. Di set penentuan, pasangan ini bahkan tertinggal 18-20 dari. Namun, mental Tontowi/Liliyana tidak goyah untuk berlaik menang 22-20.(Bog)
