Libur Lebaran dimanfaatkan Utadz Solmed dengan memberikan ceramah di Taiwan. Suami April Jasmine itu tinggal selama tiga hari di Taichung, sebuah kota kecil yang terletak di sebelah barat ibukota Taipei. Disana, Solmed memberikan tausiyah kepada 3ribu Tenaga Kerja Indonesia.
"Antusiasnya luar biasa ya. Karena mereka jarang dan sulit untuk mendapatkan informasi tentang Indonesia, harus lewat internet," jelas Solmed ditemui di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Senin (12/8/2013).
Keterbatasan mengakses informasi ini membuat setiap kali tokoh atau publik figur Indonesia yang datang ke Taiwan selalu menyedot perhatian TKI. Inilah yang membuat jama'ah Solmed membludak.
"Kurang lebih sekitar 3ribu jama'ah yah. Sedang musim panas karena tidak terlalu banyak orang yang mengerubung. Tapi banyak yang tidak terhitung-hitung juga," sambung Solmed.
Ceramah di Taiwan ini merupakan hal yang pertama bagi Solmed. Sebelumnya, ia sudah berkeliling ke Hongkong dan Malaysia dalam kegiatan serupa. Selalu ada tantangan ketika berceramah di negeri orang.
"Kami minoritas di sana. Jadi mereka harus dapatkan izin dari kepolisian, sound sistem yang harus disewa, tenda yang harus disewa. Dan mereka kalau mengundang orang Indonesia kan harus siapkan tiket perjalanan," tandas Solmed. (Jul)
"Antusiasnya luar biasa ya. Karena mereka jarang dan sulit untuk mendapatkan informasi tentang Indonesia, harus lewat internet," jelas Solmed ditemui di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Senin (12/8/2013).
Keterbatasan mengakses informasi ini membuat setiap kali tokoh atau publik figur Indonesia yang datang ke Taiwan selalu menyedot perhatian TKI. Inilah yang membuat jama'ah Solmed membludak.
"Kurang lebih sekitar 3ribu jama'ah yah. Sedang musim panas karena tidak terlalu banyak orang yang mengerubung. Tapi banyak yang tidak terhitung-hitung juga," sambung Solmed.
Ceramah di Taiwan ini merupakan hal yang pertama bagi Solmed. Sebelumnya, ia sudah berkeliling ke Hongkong dan Malaysia dalam kegiatan serupa. Selalu ada tantangan ketika berceramah di negeri orang.
"Kami minoritas di sana. Jadi mereka harus dapatkan izin dari kepolisian, sound sistem yang harus disewa, tenda yang harus disewa. Dan mereka kalau mengundang orang Indonesia kan harus siapkan tiket perjalanan," tandas Solmed. (Jul)
