[VIDEO] Pasha `Ungu` Berbagi Tips Merawat Moge

Paling utama, menurut Pasha `Ungu`, keperluan perawatan wajib seperti ganti oli haruslah dilakukan tepat waktu. Yuk, simak selengkapnya...

oleh Anr diperbarui 13 Agu 2013, 23:05 WIB
Motor gede alias moge seolah tak bisa dilepaskan dari Sigit Purnomo Syamsudin Said atau akrab disapa Pasha `Ungu`. Vokalis band Ungu ini memang kerap menunggang `kuda besinya` itu bersama kelompok mogenya di Kota Bogor, Jawa Barat.

Bila dulu sering ikut touring, kini Pasha jarang mengendarai moge kesayangannya. Ini lantaran jadwal manggung bandnya yang tergolong padat.

Lelaki yang sedang menanti kelahiran anak kelima atau anak kedua dari Adelia Wilhelmina atau Adel ini pun memilih memodifikasi mogenya bersama komunitasnya. "Kita (kami) saking senangnya...motor ini jadi kayak mainan. Jadi hiburan di sela-sela kepenatan," ucap Pasha saat dijumpai tim infotainment Halo Selebriti, baru-baru ini.

Jarang menggunakan moge, bukan berarti mantan suami Okie Agustina ini melupakan perawatan mogenya. "Tidak dipakai pun motor paling jelek (tidak) itu dua hari sekali harus dicuci, dipoles."

Nah, pria kelahiran Donggala, Sulawesi Tengah, 27 November 1979 ini pun berbagi tips cara perawatan moge. Paling utama, menurut Pasha `Ungu`, keperluan perawatan wajib seperti ganti oli haruslah dilakukan tepat waktu.

"Karena `darahnya` di situ, sebisa mungkin jangan telat," imbuh Pasha.

Ia pun mewanti-wanti para biker untuk tidak sembarang membongkar mesin ataupun mengganti aksesori, terutama bila tak memahaminya. "Bongkarnya sih gampang, tapi memasangnya kembali susah," jelas Pasha.

Selain itu, Pasha menjaga bagian mogenya yang dilapisi chrome. "Maintenance-nya itu mungkin lebih sering dilap untuk menjaga kekinclongannya. Beda bila [moge] dominan black, bila black tidak terlalu sulit untuk merawatnya dan bila agak kotor tidak terlalu kelihatan," papar Pasha.

Setelah puas memodifikasi, Pasha terkadang menjualnya dan membeli moge baru. Sementara, pemeliharaan moge terbilang tidak murah. Tidakkah Pasha takut hobi mahalnya ini mempengaruhi keuangan rumah tangganya?

"Itulah tadi, namanya hobi maka tidak pernah puas. Ada saja yang harus dikerjakan sampai kita menganggap itu (modifikasi) sudah maksimal. Kadang-kadang kalau sudah maksimal dibeli orang," urainya.

"Yang pasti jangan mengganggu dapur saja. Sebenarnya untuk bujet ini tidak ke mana-mana. Kalau konsepnya (modifikasi) sudah beres dan ternyata sudah laku, nah hasil yang laku itu diputar lagi di sini," ujar Pasha yang enggan disebut sebagai pedagang moge tersebut.

Terakhir, Pasha berpesan agar para pengendara sepeda motor khususnya moge untuk menjaga keselamatan diri saat di jalan raya.(Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya