7 Alasan Wanita Harus Stop Kebiasaan `Multitasking`

Ada beberapa alasan wanita sebaiknya menghentikan multitasking. Apa saja?

oleh Melly Febrida diperbarui 14 Agu 2013, 09:30 WIB
Ketika wanita sedang beberes rumah, ia bisa menjaga anak-anaknya, atau mengangkat telepon sekaligus. Itulah sebabnya wanita yang paling sering melakukan banyak tugas dalam satu kesempatan (multitasking).

Namun, ada beberapa alasan wanita sebaiknya menghentikan multitasking seperti dikutip Magforwomen, Rabu (14/8/2013).

1. Anda buang-buang waktu

Jika Anda bukan tipe wanita yang bisa multitasking, Anda bisa menghabiskan banyak waktu untuk melakukan banyak hal dalam satu kesempatan. Anda akan memulai tugas pertama Anda, kemudian melakukan tugas kedua, meninggalkan tugas pertama dan melompat ke tugas ketiga.

Dengan cara ini, Anda berada di bawah ilusi multitasking tapi kenyataannya, Anda tak akan mencapai apa-apa. Berhentilah melakukan multitasking jika Anda tak ingin membuang waktu Anda.

2. Anda bisa meninggalkan segala sesuatu yang tak lengkap


Seorang wanita yang multitasking tak akan baik jika tak bisa produktif jika melakukannya.

Mulitasking hanya berkualitas jika ketika Anda bisa menyulap beberapa pekerjaan dan menyelesaikan semuanya sehingga Anda puas. Mengambil lima pekerjaan dan meninggalkan semuanya secara tidak lengkap itu bukan definisi multitasking yang benar.

Jika Anda mengalami hal yang sama, ini alasan Anda harus menghentikan multitasking.

3. Anda menjadi lebih bingung


Pernahkah Anda mengalami menempatkan makanan di mikrowave dan melupakannya karena Anda harus mengecek anak Anda? Apakah Anda pernah membuat janji dengan orang yang berbeda di waktu yang sama? Atau Anda mengambil banyak pekerjaan tapi membuat Anda kebingungan? Jika iya, berhentilah melakukan multitasking jika menciptakan banyak masalah dibanding menghasilkan yang lebih efisien.

4. Anda jadi melambat


Wanita umumnya percaya dengan multitasking akan membantunya menghemat banyak waktu. Meskipun ini benar pada beberapa wanita, tapi tidak berlaku pada sebagian besar wanita

Pindah pekerjaan dari satu tugas ke tugas lain dan kembali lagi mungkin memerlukan lebih banyak energi dan waktu dibanding yang Anda gunakan untuk melakukan satu tugas setelah tugas yang lain selesai.

Jika multitasking membuat Anda melambat, Anda harus menghentikannya.

5. Anda jadi sangat lelah

Multitasking merupakan teknik yang bisa membuat Anda kelelahan di akhir hari. Anda mungkin tak menyadarinya multitasking meningkatkan kelelahan Anda. Tapi ini akan terasa ketika Anda pergi ke tempat tidur.

Anda bisa menghentikan multitasking dan melakukan aktivitas Anda jika Anda tak terburu-buru. Ini akan mencegah Anda lebih cepat kelelahan.

6. Anda mencoba bertindak seperti orang lain


Alasan yang membuat wanita harus berhenti multitasking ketika wanita mencoba menjai seperti wanita lain yang berhasil multitasking. Apakah Anda membandingkan diri Anda dengan bos Anda? Apakah Anda ingin menjadi kakak Anda yang mengelola rumah, pekerjaan dan kehidupan sosialnya dengan sempurna?

Berhentilah melakukan multitasking jika Anda mencoba menjadi seperti orang lain karena setiap orang memiliki kecepatan yang berbeda dan gaya sendiri dalam melakukan sesuatu.

7. Anda mungkin membuat orang stres


Multitasking bukan ide yang bagus jika Anda ingin membuat orang lain ikut-ikutan stres. Jika Anda tak bisa menangani tekanan multitasking, Anda tak berhak mengacak-ngacak orang lain karena yang Anda alami. Ini adalah alasan baik Anda berhenti multitasking.

(Mel)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya