Meski sudah lama mengalami pencurian minyak di jalur pipa Tempino-Plaju, PT Pertamina EP tidak berminat untuk memasang Closed-circuit television (CCTV) di jalur pipa tersebut.
Menurut Presiden Direktur Pertamina EP, Syamsu Alam, pihaknya tidak berminat untuk memasang CCTV karena lokasi dan pencuri sudah terdeteksi. Dia berpendapat yang dibutuhkan adalah ketegasan hukuman terhadap pelaku yang ditangkap
Advertisement
"Kalau cuma identifikasi pelakunya kita sudah tahu. Tapi bagaimana mengamankan pelaku supaya tidak melakukan lagi itu yang terpenting," ungkap Syamsu di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (13/8/2013).
"Sekarang koordinasi dengan polri dan TNi di lapangan sudah baguslah," kata Syamsu.
Jika kondisi keamanan sudah semakin terkendali, perseroan akan kembali memompa minyak mentah seperti kondisi normal seiring dengan perbaikan pipa yang dilubangi oleh pencuri.
"Sudah mulai dikit-dikit, tapi belum full. Kemarin sudah tiga hari lalu kita coba pompa dari Tempino ke Bentayan, pressure-nya oke, tidak ada masalah. Kalau misalnya sampai akhir bulan ini semuanya normal, tidak ada bocor lagi, kita pompa," tuturnya. (Pew/Ndw)