300 Ton Cabai Rawit Impor Sudah Masuk ke RI

Indonesia telah mendatangkan 300 ton cabai rawit impor hingga pertengahan Agustus 2013.

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 13 Agu 2013, 18:22 WIB

Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah mendatangkan 300 ton cabai rawit impor hingga 12 Agustus 2013. Impor cabai rawit dilakukan guna menekan harga yang terus melonjak

"Per tanggal 12 Agustus 2013 telah masuk 170 ton cabai rawit impor. Sebelumnya, impor cabe rawit sudah dilakukan sebanyak 130 ton, sehingga total yang masuk sebesar 300 ton,“ jelas Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Bachrul Chairi seperti dikutip dari siaran tertulisnya, Selasa (13/8/2013).

Sedangkan untuk bawang merah, lanjut Bachrul, sampai dengan 3 Agustus 2013 telah masuk sebanyak 3.100 ton  yang sekitar 1.642 ton diantarannya masuk ke wilayah Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek),

"Pada 4-13 Agustus 2013 tidak ada aktivitas pengapalan, dan kapal akan kembali masuk setelah 14 Agustus 201," terang dia..

 Sapi Potong

Sementara untuk sapi impor siap potong yang telah masuk ke Indonesia hingga 11 Agustus 2012 mencapai 8.990 ekor. Dari jumlah tersebut, sebanyak 4.168 ekor sapi telah dipotong.

“Diharapkan impor sapi siap potong ini dapat menurunkan harga daging sapi di dalam negeri,” ujarnya.

Berdasarkan data Asosiasi Produsen Daging Dan Feedlot Indonesia (APFINDO), sapi bakalan yang telah dipotong sampai 12 Agustus lalu adalah 99.000 ekor atau 90,83% dari total 109.000 ekor yang mereka miliki.

Sedangkan suplai daging sapi oleh Perum Bulog masih sama dengan minggu lalu jumlahnya, yaitu 951,97 ton atau masih kurang setengah dari alokasi yang diberikan, 3.000 ton.

“Sementara itu, khusus untuk prime cut segar dingin sampai saat ini telah diterbitkan Persetujuan Impor sebesar 1.210 ton kepada empat perusahaan importir dan dagingnya sudah masuk semua ke Indonesia,” terang Bachrul. (Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya