Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga kini masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini.
Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas menyatakan Rudi yang juga mantan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) diperiksa terkait operasi tangkap tangan yang dilakukan oleh penyidik lembaga antirasuah itu karena terindikasi terlibat praktik suap.
"Kepala SKK Migas Prof RR (Rudi Rubiandini) sedang diperiksa intensif. Dugaan suap," ujar Busyro melalui pesan singkatnya kepada Liputan6.com di Jakarta, Rabu (14/8/2013).
Rudi diinformasikan ditangkap petugas KPK di kediamannya di Jalan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu dini hari. Ia ditangkap karena diduga menerima suap sekitar US$ 700 ribu atau Rp 7,2 miliar.
KPK juga diinformasikan mengamankan 4 orang lainnya, yakni seseorang bernama S yang diduga sebagai penyuap, 2 satpam di rumah Kepala SKK Migas dan 1 sopir pribadi. Belum ada konfirmasi resmi KPK mengenai informasi ini. (Riz/Sss)
Wakil Ketua KPK: Kepala SKK Migas Diperiksa Intensif, Dugaan Suap
Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas menyatakan Rudi yang juga mantan Wakil Menteri ESDM diperiksa terkait operasi tangkap tangan.
diperbarui 14 Agu 2013, 07:25 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Gelar Bakti Sosial Serentak di Seluruh Indonesia
Pesan Prabowo Usai Helatan Pilkada 2024: Kalau Kalah, Mendukung yang Menang
Jejak Diplomasi Sultan Hamengkubuwono IX, Antara Tradisi dan Kemerdekaan
Kontaminasi Bakteri Hancurkan Misi Asteroid Ryugu
Di Ponpes Ayah Gus Baha Tak Banyak Peraturan, Kiai Harus Seperti Ini Kata KH Nursalim
Taylor Sander Bakal Merapat ke LavAni di Proliga 2025
4 Pemain Manchester United yang Mungkin Diangkut Ruud van Nistelrooy ke Leicester City
Peta Politik Parpol Pilkada 2024, KIM Plus Menang Telak atas PDIP?
Sejarah Singkat Museum Gedong Kirtya di Buleleng
Insiden Handball Kiper Manchester United Jadi Kontroversi, Kapten Bodo/Glimt Bocorkan Perbincangan Wasit
Cara Membuat Asinan Rambutan yang Segar dan Lezat
KPU RI Sebut Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024 Tak Sampai 70 Persen