KSAD Siap Bantu Jokowi Bersihkan Sungai dan PKL Tanah Abang

Kapanpun, TNI AD siap membantu Pemprov DKI mengatasi berbagai permasalahan kota. Termasuk membersihkan sungai dan PKL Pasar Tanah Abang.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 14 Agu 2013, 09:19 WIB
Kapanpun, TNI AD siap membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengatasi berbagai permasalahan kota. Termasuk membersihkan sungai dan PKL Pasar Tanah Abang.

"Kita harus bantu Pemprov DKI agar kesulitan yang dihadapi dapat diselesaikan dengan cepat dan tepat. Seperti pembersihan Sungai Ciliwung skala besar yang saat ini sedang kita lakukan," ujar KSAD Jenderal TNI Moeldoko saat memimpin apel di bawah jembatan Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (14/8/2013).

Selain siap membantu pemprov mengurai banjir dengan membersihkan sungai, lanjut dia, pihaknya juga siap menjaga ketertiban kota dan membantu pemprov menegakkan Perda Ketertiban Umum. Caranya dengan menjaga kawasan yang selama ini dihuni oleh para PKL di beberapa sudut ibukota.

"Kita selalu siap membantu pemerintah daerah, termasuk ketika diminta untuk menjaga Pasar Tanah Abang, kita siap," tegas Moeldoko.

Usai apel, Moeldoko bersama Jokowi dan Wakil Menteri PU Hermanto Dardak menanam 1.000 pohon secara simbolis di bantaran Sungai Ciliwung. Kemudian ketiganya bersama ratusan personel gabungan turun ke sungai naik perahu karet menyusuri Sungai Ciliwung dari Kalibata hingga ke Bidaracina, Jakarta Timur.

Jokowi, Moeldoko, dan Hermanto berada dalam 1 perahu. Dalam perjalanan selama 45 menit menyusuri sungai, ketiganya tampak berbincang-bincang mengenai kegiatan pembersihan sungai. Jokowi juga sempat menjelaskan program normalisasi 13 sungai yang saat ini tengah dilakukan oleh Pemprov DKI.

Lambaian Tangan

Selain berbincang, sesekali politisi PDIP itu juga tampak melambaikan tangannya ke setiap warga yang menyambutnya di bantaran Sungai Ciliwung dan meminta warga untuk ramai-ramai ikut membersihkan Sungai Ciliwung.

Moeldoko menuturkan, pembersihan Sungai Ciliwung akan dibagi menjadi 5 sektor pembersihan. Sektor I dengan rute Tanjung Barat-Bidaracina, Sektor II Bidaracina-Kampung Pulo, Sektor III Kampung Pulo-Jalan Tambak, Sektor IV Jalan Tambak-Masjid Istiqlal, dan Sektor V Masjid Istiqlal-Pademangan.

"Sebanyak 8.700 personel diturunkan, dibagi secara merata ke 5 sektor itu. Dengan rincian, Sektor I sebanyak 1.700 personel, Sektor II hingga V masing-masing 1.750 orang," urai Moeldoko.

Sedangkan material yang dikerahkan untuk membersihkan sungai dan mengangkut sampah disediakan oleh TNI AD dan Pemprov DKI. Material yang dikerahkan oleh TNI AD terdiri dari ekskavator 5 unit, lauder 3 unit, trailer 3 unit, dum truck 15 unit, truk angkut personel 200 unit, LCR 74 unit, dan ambulans 5 unit. (Luq/Sss)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya