Kena Penyakit Otak, Rosie Lupakan Masa Kecilnya

Rosie Paley yang berusia 16 tahun melupakan semua kenangan di masa kecil yang disebabkan penyakit otak langka yang dideritanya.

oleh Melly Febrida diperbarui 19 Agu 2013, 10:30 WIB
Lupa dengan kenangan masa lalu bisa saja terjadi, tapi biasanya tak semuanya. Namun, Rosie Paley yang berusia 16 tahun melupakan semua kenangan di masa kecil. Dan itu disebabkan penyakit otak langka yang dideritanya.

Ia mengalami encephalitis (radang otak akut) yang membuatnya tak bisa mengingat masa lalu ketika berusia 16 tahun. Saat melupakan semuanya, Rosie khawatir tak bisa mengenali ibunya Helen atau adiknya Rhys (4) dan Ollie (2). Dan dua tahun kemudian, remaja itu menggunakan papan foto untuk mencoba membantu mengingat kembali momen penting di dalam hidupnya.

"Saya tidak ingat apa-apa dari sebelum saya sakit," kata gadis remaja dari Brierley Hill seperti dikutip Mirror, Senin (19/8/2013).

"Saya sudah kehilangan semua teman-teman masa kecil saya karena saya tidak bisa mengenali mereka.

Ketika pertama kali saya kebingungan, sang ibu membawa saudaranya untuk melihat kondisinya.

"Saya tidak tahu siapa mereka dan saya panik".

Para ahli mengatakan, sekitar 4.000 kasus baru seperti yang dialami Rosie diidentifikasi di Inggris setiap tahunnya. Ini disebabkan virus herpes simpleks, yang bertanggung jawab terhadap cacar air.

Pada Agustus 2011, Rosie dilarikan ke rumah sakit setelah jatuh saat menuruni tangga. "Ketika ia jatuh, memori jangka panjangnya terhapus".

"Dia bahkan lupa makanan favoritnya, band pop, dan fakta bahwa ia tahu menunggangi kuda".

Helen (36) mengaku sedih dan ketakutan ketika anaknya menanyakan siapa dirinya saat tersadar. Untungnya, ia perlahan-lahan mulai mengenali sang ibu.

"Dia meminta boneka favoritnya semasa kecil, Baa Lamb, satu-satunya yang dia ingat".

Rosie terus berlatih untuk mengembalikan kenangannya. Ia berbicara ke papan foto. Baginya kehidupan sekarang adalah untuk membuat kenangan foto.

"Ketika saya melihat foto-foto saya, saya melihat betapa bahagianya saya, tapi itu hanya gambaran kosong di kepala saya".

"Saya berharap saya punya kenangan dengan foto-foto".

(Mel/*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya