Rudi Ditangkap KPK, Kalangan Profesional Dibikin Terperangah

Tak hanya karyawan SKK Migas yang kaget atas penangkapan Rudi, tapi juga sejumlah kalangan ikut terperangah.

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 14 Agu 2013, 11:05 WIB
Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (14/8/2013) dini hari tadi.

Penangkapan ini tak hanya membuat karyawan SKK Migas kaget, tapi juga sejumlah kalangan ikut terperangah atas penangkapan Rudi.

"Ini sangat mengagetkan karena beliau selama ini kita kenal adalah bekas akademisi yang baik, terus juga berasal universitas ternama," ungkap Ketua Indonesian Petroleum Association (IPA) Lukman Mahfoedz saat berbincang dengan Liputan6.com, Rabu (14/8/2013).

Tak hanya itu, Lukman juga menilai selama ini hubungan Rudi dengan seluruh perusahaan migas juga berjalan dengan baik.

"Kami melihat tidak ada usaha-usaha beliau untuk ambil keuntungan sendiri. ini jadi cukup mengagetkan," jelas Lukman yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC).

Lukman berharap ditangkapnya Rudi tidak akan berpengaruh ke industri migas nasional. Diharapkan usaha migas bisa tetap beroperasi dan SKK Migas bisa menjalankan fungsinya sebagai pengawas kegiatan migas dengan baik.

"Kita tunggu hasil pemeriksaan KPK. Kami harap pemerintah bisa cepat tanggap agar semua kegiatan migas tidak terganggu," terang Lukman.

Senada dengan Lukman, Anggota Komisi VII DPR Ismayatun juga merasa kaget atas penangkapan Rudi. Dia bahkan enggan berkomentar banyak.

"Saya tidak tega karena Pak Rudi itu orangnya baik. Setahu saya dia itu orangnya selalu lurus-lurus saja. Orang mungkin berubah, tapi tak mungkin berubah drastis," ungkap dia.(Ndw)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya