DPR: Kasus Suap Rudi Rubiandini Jangan Kendurkan Industri Migas

Wakil Ketua DPR Sohibul Iman sangat menyayangkan kasus korupsi juga turut merangsek ke SKK Migas.

oleh Liputan6 diperbarui 14 Agu 2013, 16:30 WIB
Wakil Ketua DPR Sohibul Iman sangat menyayangkan kasus korupsi juga turut merangsek ke SKK Migas. Terlebih, dengan tertangkapnya pucuk pimpinan lembaga itu, Rudi Rubiandini.

Namun, dia mengimbau agar kasus tersebut jangan sampai menyebabkan lembaga tersebut mengendurkan kinerjanya. Terkuaknya korupsi itu, harus menjadi cambuk guna pembuktian bahwa lembaga itu bersih.

"Kasus penangkapan ini tidak mengganggu industri migas itu sendiri. Saya yakin kembaga SKK migas punya SOP (standar operasional) sendiri di dalam menghadapi situasi seperti ini," kata Sohibul ketika dihubungi di Jakarta, Rabu (14/8/2013).

Dengan SOP itu, menurut Sohibul, SKK Migas tidak perlu khawatir untuk tetap bermain di industri minyak dan gas. Justru bagi mereka yang selama ini melakukan usaha bersih, kasus ini justru menjadi pendorong bahwa mereka kalau bermain dengan usaha yang kotor akan berhadapan dengan hukum. "Mereka harus menjalankan bisnisnya dengan bersih," ujarnya.

Kemudian untuk KPK, dia mengapresiasi usaha pemberantas korupsi itu. Sebab, selama ini kasus korupsi di industri migas tak pernah terjamah.

"Ini harus jadi momentum awal bagi komitmen KPK, bahwa ini justru yang begitu menggiurkan dan dana ratusan triliunan ini harus jad fokus perhatian KPK, di sinilah uang negara sangat besar," imbuh dia.

Sehingga, Sohibul berharap KPK dapat membongkar kasus-kasus korupsi di industri migas, dengan memeriksa instansi terkait, seperti Kementerian. "Jangan sampai kemudian Pak Rudi hanya mentok," tegas Sohibul. (Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya