Permainan cepat langsung diterapkan Italia dan Argentina sejak menit-menit awal babak pertama dalam laga persahabatan yang berlangsung di Stadion Olimpico, Roma, Kamis (14/8/13) dinihari WIB. Italia mencoba membangun serangan lewat gelandang muda berbakat Marco Verratti yang menggantikan peran pemain senior Andrea Pirlo. Sementara Argentina lewat dua pemain sayapnya, yakni Angel Di Maria dan Rodrigo Palacio.
Laga baru berjalan tiga menit, Di Maria yang menyerang dari sisi kiri melakukan kerjasama satu dua dengan Palacio. Tapi, upaya mereka masih bisa digagalkan bek Italia. Tuan rumah balas menyerang melalui Veratti. Namun, umpan gelandang Paris Saint Germain kepada Osvaldo tidak menemui sasaran.
Pada menit ke-6, Palacio mendapat peluang bagus di dalam kotak penalti. Sayang, dia kalah cepat dari De Rossi sehingga bola mampu dihalau keluar. Serangan balik cepat dilakukan Italia melalui Osvaldo yang sendirian di depan. Namun, kiper Mariano Gonzalo Andujar cepat mengantisipasi dengan segera membuang bola.
Higuain akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-21. Menerima umpan dari Di Maria, Higuain yang berada di kotak penalti mengecoh seorang bek Italia. Setelah mendapatkan cukup ruang, striker yang baru pindah ke Napoli itu melepaskan sepakan keras yang tak bisa dihalau kiper Gianluigi Buffon.
Tertinggal satu gol, Italia meningkatkan serangan. Namun, upaya yang dilakukan skuat Cesare Prandelli ini selalu gagal karena terlalu terburu-buru sehingga kerap salah umpan.
Jelang pertandingan berakhir, Palacio nyaris menggandakan keunggulan Argentina. Sayang, Palacio yang sudah berdiri bebas menerima umpan matang Di Maria gagal menyambut bola yang bergulir. Skor 1-0 tidak berubah hingga turun minum.
Laga baru berjalan tiga menit, Di Maria yang menyerang dari sisi kiri melakukan kerjasama satu dua dengan Palacio. Tapi, upaya mereka masih bisa digagalkan bek Italia. Tuan rumah balas menyerang melalui Veratti. Namun, umpan gelandang Paris Saint Germain kepada Osvaldo tidak menemui sasaran.
Pada menit ke-6, Palacio mendapat peluang bagus di dalam kotak penalti. Sayang, dia kalah cepat dari De Rossi sehingga bola mampu dihalau keluar. Serangan balik cepat dilakukan Italia melalui Osvaldo yang sendirian di depan. Namun, kiper Mariano Gonzalo Andujar cepat mengantisipasi dengan segera membuang bola.
Higuain akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-21. Menerima umpan dari Di Maria, Higuain yang berada di kotak penalti mengecoh seorang bek Italia. Setelah mendapatkan cukup ruang, striker yang baru pindah ke Napoli itu melepaskan sepakan keras yang tak bisa dihalau kiper Gianluigi Buffon.
Tertinggal satu gol, Italia meningkatkan serangan. Namun, upaya yang dilakukan skuat Cesare Prandelli ini selalu gagal karena terlalu terburu-buru sehingga kerap salah umpan.
Jelang pertandingan berakhir, Palacio nyaris menggandakan keunggulan Argentina. Sayang, Palacio yang sudah berdiri bebas menerima umpan matang Di Maria gagal menyambut bola yang bergulir. Skor 1-0 tidak berubah hingga turun minum.