Badan Sepakbola Eropa (UEFA) mengumumkan bahwa PAOK FC akan menggantikan posisi FC Metalist Kharkiv di playoff Liga Champions. PAOK akan menghadapi wakil Jerman, Schalke 04.
Metalist dihukum UEFA setelah dinyatakan bersalah dalam kasus pengaturan skor. Federasi Sepakbola Ukraina sebelumnya telah menghukum Direktur Metalist, Yevhen Krasnikov berupa larangan terlibat dalam sepakbola selama lima tahun.
Ia terbukti mengatur skor laga antara Metalist menghadapi Karpaty Lwiw pada 2008 lalu. UEFA kemudian menambah hukuman itu dengan melarang Metalist tampil di Liga Champions.
Seperti dilansir situs UEFA, Metalist masih memiliki kesempatan melakukan banding melalui Court of Arbitration for Sport (CAS). Sebelumnya, wakil Turki Fenerbahce juga melakukan banding ke CAS setelah dilarang tampil oleh UEFA di kompetisi Eropa.
Metalist awalnya dijadwalkan menghadapi Schalke di playoff Liga Champions. Namun, posisi klub Ukraina itu akhirnya digantikan PAOK FC yang disingkirkan Metalist di babak kualifikasi tiga.
Selain PAOK, yang mendapat "berkah" dari hukuman Metalist adalah Maccabi Tel-Aviv FC. Wakil Israel itu awalnya akan menghadapi PAOK di playoff Liga Europa. Namun, mereka langsung diloloskan UEFA ke babak penyisihan grup.
PAOK sendiri akan bertandang ke Schalke pada leg pertama playoff Liga Champions, 21 Agustus mendatang. Selang enam hari, giliran PAOK yang menjamu Klaas-Jan Huntelaar dan kawan-kawan.
Baca juga:
* <a href="http://bit.ly/13lS9Bw">Pacar Ronaldo Dicium Pria Tua Pebisnis Berlian</a>
* <a href="http://bit.ly/14A1UWR">Ternyata Messi Pernah Hampir Tinggalkan Barca</a>
* <a href="http://bit.ly/14A2gwA">Suarez Bantah Laporan Surat Kabar Uruguay</a>
* <a href="http://bit.ly/19unWDi">Menanti Kiprah Tiga Manajer Baru Liga Inggris</a>
* <a href="http://bit.ly/1a6ESiB">Lima Calon Top Scorer Liga Premier</a>
Metalist dihukum UEFA setelah dinyatakan bersalah dalam kasus pengaturan skor. Federasi Sepakbola Ukraina sebelumnya telah menghukum Direktur Metalist, Yevhen Krasnikov berupa larangan terlibat dalam sepakbola selama lima tahun.
Ia terbukti mengatur skor laga antara Metalist menghadapi Karpaty Lwiw pada 2008 lalu. UEFA kemudian menambah hukuman itu dengan melarang Metalist tampil di Liga Champions.
Seperti dilansir situs UEFA, Metalist masih memiliki kesempatan melakukan banding melalui Court of Arbitration for Sport (CAS). Sebelumnya, wakil Turki Fenerbahce juga melakukan banding ke CAS setelah dilarang tampil oleh UEFA di kompetisi Eropa.
Metalist awalnya dijadwalkan menghadapi Schalke di playoff Liga Champions. Namun, posisi klub Ukraina itu akhirnya digantikan PAOK FC yang disingkirkan Metalist di babak kualifikasi tiga.
Selain PAOK, yang mendapat "berkah" dari hukuman Metalist adalah Maccabi Tel-Aviv FC. Wakil Israel itu awalnya akan menghadapi PAOK di playoff Liga Europa. Namun, mereka langsung diloloskan UEFA ke babak penyisihan grup.
PAOK sendiri akan bertandang ke Schalke pada leg pertama playoff Liga Champions, 21 Agustus mendatang. Selang enam hari, giliran PAOK yang menjamu Klaas-Jan Huntelaar dan kawan-kawan.
Baca juga:
* <a href="http://bit.ly/13lS9Bw">Pacar Ronaldo Dicium Pria Tua Pebisnis Berlian</a>
* <a href="http://bit.ly/14A1UWR">Ternyata Messi Pernah Hampir Tinggalkan Barca</a>
* <a href="http://bit.ly/14A2gwA">Suarez Bantah Laporan Surat Kabar Uruguay</a>
* <a href="http://bit.ly/19unWDi">Menanti Kiprah Tiga Manajer Baru Liga Inggris</a>
* <a href="http://bit.ly/1a6ESiB">Lima Calon Top Scorer Liga Premier</a>