Digusur, PKL Pasar Gembrong Ingin Relokasi Seperti di Tanah Abang

Mereka meminta Jokowi juga memberikan relokasi untuk berdagang, jika sepenuhnya digusur.

oleh Widji Ananta diperbarui 15 Agu 2013, 14:08 WIB
Pasca-penertiban pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur, banyak pedagang yang mengeluh. Mereka meminta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi juga memberikan relokasi untuk berdagang seperti PKL Tanah Abang.

Seorang pedagang mobil mainan, Agus mengatakan, jika ingin menertibkan PKL di Pasar Gembrong harus ada solusi relokasi. Seperti penertiban PKL di Tanah Abang. Agus pun berharap Jokowi bisa mencarikan lahan untuk berdagang dengan tatanan yang lebih baik.

"Sebagai pedagang kita pasti ingin aman, nggak takut-takut lagi kalau ada Satpol PP. Tapi kalau cuma kita disuruh geser dari jalan ya bisa, tapi kan lebih baik kita dicarikan tempat berdagang yang benar-benar ditata. PKL Tanah Abang aja akhirnya dicariin tempat, kita pedagang di Pasar Gembrong ini juga maunya seperti itu," ujar Agus di depan toko mainannya, Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (15/8/2013).

Pria yang sudah berjualan sejak 2010 silam itu mengatakan, jika pemerintah akan mencarikan tempat untuk para PKL di Pasar Gembrong, ada lahan tak terpakai di sekitar pasar tersebut. Ia menjelaskan, letaknya di daerah Cipinang Besar, Jakarta Timur dengan luas lahan mencapai 5 hektar.

"Luas lahan kurang lebih 5 hektaran. Sudah nggak terpakai. Sekarang lahannya sih buat main sepakbola oleh warga," ujarnya.

"Katanya sih dulu lahan itu sudah ada zaman Soeharto," sambungnya.

Para PKL di Pasar Gembrong jika Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ingin merelokasi pasar mainan ini akan setuju. Agus berharap relokasi bisa membuat nasibnya menjadi lebih baik.

"Pengen lebih baik aja. Ini lahan pencaharian kita. Tanggungan sudah banyak, jadi ya cara kita menghidupi keluarga ya dengan berdagang," pungkas Agus. (Tnt/Sss)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya