Swansea, Ujian Perdana Moyes di Liga Premier

Swansea City akan menjadi lawan pertama Manchester United di Liga Premier musim ini. Swansea akan menjadi ujian perdana untuk David Moyes.

oleh Liputan6 diperbarui 16 Agu 2013, 10:01 WIB

Manchester United bisa dikatakan akan mengawali era baru bersama manajer baru mereka, yakni David Moyes. Era baru MU tidaklah dimulai saat tur pramusim mereka ke beberapa negara, melainkan ketika menghadapi Swansea City di laga perdana Liga Premier musim 2013-2014 yang akan dilangsungkan Sabtu (17/8/2014) malam WIB nanti.

Era baru untuk MU berarti ujian untuk Moyes. Sebab, Moyes menanggung beban berat untuk mempertahankan prestise MU sebagai juara Liga Premier 20 kali. Swansea pun menjadi batu rintangan pertama untuk manajer asal Skotlandia tersebut.

Di tangan Moyes, MU tampil buruk saat menjalani tur pramusim, di mana MU hanya bisa membukukan satu kemenangan dari lima pertandingan persahabatan, sedangkan empat laga lainnya berakhir dengan dua kekalahan dan dua hasil imbang. Hasil ini pun membuat publik meragukan kredibilitas Moyes sebagai suksesor Sir Alex Ferguson yang mempersembahkan 13 dari 20 gelar Liga Inggris yang telah diraih MU.

Namun, keraguan itu sedikit terkikis ketika MU berhasil meraih trofi pertama mereka, ketika berhasil mengalahkan Wigan Athletic di Community Shield. Namun, hal itu tidak bisa menjadi patokan untuk menakar perjalanan MU di musim ini. Karenanya, tidaklah berlebihan apabila Swansea akan menjadi ujian untuk Moyes bersama MU.

MU memang berstatus sebagai juara bertahan saat menjalani musim kompetisi yang akan datang. Namun, Swansea bukanlah klub sembarangan. Buktinya, skuat asuhan Michael Laudrup itu berhasil mempertahankan eksistensi mereka sebagai tim promosi di musim pertama mereka di Liga Premier. Bukan hanya itu, klub berjuluk The Swans itu berhasil tampil konsisten dan mengakhiri musim kompetisi yang lalu dengan bercokol di peringkat Sembilan.

Konsistensi Swansea pun masih tampak saat menjalani tur pramusim mereka dengan nilai sempurna, yakni tak pernah terkalahkan, dan bahkan berhasil mempecundangi Haaglandia dengan skor telak 0-10. Hasil terburuk tur pramusim Swansea hanyalah hasil imbang dalam dua laga persahabatan terakhir, dan tanpa kebobolan.

Untuk mempertahankan konsistensinya, besar kemungkinan Swansea akan tetap bergantung kepada ketajaman penyerang asal Spanyol tersebut. Sedangkan MU, sudah barang tentu akan berharap kepada Robin van Persie yang menjadi top skorer musim lalu.(Gan)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya