Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berterima kasih kepada DPR dan rakyat yang telah mendukung kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada akhir Juni lalu.
"Saya ucapkan terima kasih kepada DPR dan Rakyat yang telah mendukung kenaikan harga BBM," ungkap SBY dalam pidato kenegaraan di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (16/8/2013)
Kenaikan harga BBM, lanjut SBY, telah membuat Indonesia berhasil mengurangi beban subsidi pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang belebihan. Dengan berkurangnya subsidi, pemerintah menjadi mampu mengalokasikan dana lebih besar untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"Bukan hanya untuk masyarakat yang berpenghasilan rendah, tapi juga pembangunan infrastruktur, peningkatan transportasi umum serta sistem jaminan sosial," jelas dia.
Sekadar informasi, pemerintah telah menaikkan harga BBM subsidi jenis premium dan solar pada 22 Juni 2013. Harga premium naik Rp 2.500
menjadi Rp 6.500 per liter dan solar naik Rp 1.000 menjadi Rp 5.500 per liter. (Ndw)
"Saya ucapkan terima kasih kepada DPR dan Rakyat yang telah mendukung kenaikan harga BBM," ungkap SBY dalam pidato kenegaraan di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (16/8/2013)
Kenaikan harga BBM, lanjut SBY, telah membuat Indonesia berhasil mengurangi beban subsidi pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang belebihan. Dengan berkurangnya subsidi, pemerintah menjadi mampu mengalokasikan dana lebih besar untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"Bukan hanya untuk masyarakat yang berpenghasilan rendah, tapi juga pembangunan infrastruktur, peningkatan transportasi umum serta sistem jaminan sosial," jelas dia.
Sekadar informasi, pemerintah telah menaikkan harga BBM subsidi jenis premium dan solar pada 22 Juni 2013. Harga premium naik Rp 2.500
menjadi Rp 6.500 per liter dan solar naik Rp 1.000 menjadi Rp 5.500 per liter. (Ndw)
