Direktur PT Indoguna Utama: Saya Apes Ketemu Fathanah, Hancur!

"Sekali lagi yang mulia, kami hanya menyumbang safari dakwah (PKS) bukan untuk suap. Saya apes, apes, dan apes ketemu orang ini," kata Arya.

oleh Sugeng Triono diperbarui 16 Agu 2013, 11:58 WIB
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta kembali menggelar sidang lanjutan kasus dugaan suap pengurusan impor daging sapi di Kementerian Pertanian dengan terdakwa Ahmad Fathanah, Jakarta, Jumat (16/8/2013).

Agenda sidang lanjutan itu mendengarkan keterangan sejumlah saksi, di antaranya 2 Direktur PT Indoguna Utama, Arya Abdi Effendy dan Juard Effendy. Arya dan Juard ditangkap KPK karena memberi suap Rp 1 miliar dari Rp 40 miliar kepada Fathanah.

Kepada hakim, Arya mengaku selalu bernasib nahas setelah mengenal Ahmad Fathanah.

"Sekali lagi Yang Mulia, kami ini hanya ingin menyumbang safari dakwah (PKS) bukan untuk suap. Tapi memang satu hal yang ingin saya katakan, saya apes, apes, dan apes ketemu orang ini," ujar Arya Abdi Effendy sambil menunjuk ke arah Fathanah yang duduk di kursi terdakwa.

Dengan suara meledak-ledak, Arya juga mengungkapkan, kehidupan karir dan keluarganya seketika hancur setelah berkenalan dengan Fathanah yang juga orang dekat mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq tersebut.

"Hancur sudah kehidupan kami gara-gara kenal dia (Fathanah). Seharusnya saya sudah berencana menikahkan anak saya tahun ini. Tapi gagal. Berantakan semuanya," tutur Arya dengan suara tinggi. (Adi/Sss)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya