PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) menargetkan memiliki total hingga 1.500 gerai Waroeng Rajawali sampai Juni 2014.
Hal ini disampaikan Direktur Utama RNI, Ismed Hasan Putro saat pembukaan Waroeng Rajawali di Jakarta, Jumat (16/8/2013).
"Kami optimistis taget 1.500 gerai bisa terpenuhi sampai Juni 2014. Maka dari itu, kami akan bekerja sekeras mungkin, agar gerai tersebut bisa tercapai di seluruh pelosok Indonesia," ujar dia.
Menurut Ismed, dari seluruh total 1.500 gerai di seluruh Indonesia, Waroeng Rajawali yang ada di Jakarta akan mencapai 500 gerai hingga akhir tahun 2014.
"Target sampai akhir tahun 2013, Waroeng Rajawali akan mencapai 250 gerai di seluruh Indonesia," kata Ismed.
Selain itu, dari semua produk Waroeng Rajawali yang dijual ke masyarakat, hampir 5% produknya merupakan hasil usaha kecil dan menengah binaan badan usaha milik negara (BUMN). Banyak produk yang ditawarkan seperti, gula, teh, obat-obatan, minyak goreng, dan daging.
Lanjut Ismed, Waroeng Rajawali yang disajikan kepada masyarakat juga bisa membeli daging murah. Daging murah yang ditawarkan perseroan memiliki harga sebesar Rp 70 per kilogram (kg). Daging murah memiliki merek Raja Daging.
"Kalau yang lain banyak menjual harga daging dari sebesar Rp 90 ribu kg - Rp 110 ribu kg, tapi kita menjual Rp 70 ribu per kg saja. Kami jual untuk masyarakat banyak," tutur dia.
Ismed mengaku perseroan sudah membuka gerai di Jakarta, Denpasar, Makassar, Surabaya dan kota-kota besar lainnya. (Dis/Nur)
Hal ini disampaikan Direktur Utama RNI, Ismed Hasan Putro saat pembukaan Waroeng Rajawali di Jakarta, Jumat (16/8/2013).
"Kami optimistis taget 1.500 gerai bisa terpenuhi sampai Juni 2014. Maka dari itu, kami akan bekerja sekeras mungkin, agar gerai tersebut bisa tercapai di seluruh pelosok Indonesia," ujar dia.
Menurut Ismed, dari seluruh total 1.500 gerai di seluruh Indonesia, Waroeng Rajawali yang ada di Jakarta akan mencapai 500 gerai hingga akhir tahun 2014.
"Target sampai akhir tahun 2013, Waroeng Rajawali akan mencapai 250 gerai di seluruh Indonesia," kata Ismed.
Selain itu, dari semua produk Waroeng Rajawali yang dijual ke masyarakat, hampir 5% produknya merupakan hasil usaha kecil dan menengah binaan badan usaha milik negara (BUMN). Banyak produk yang ditawarkan seperti, gula, teh, obat-obatan, minyak goreng, dan daging.
Lanjut Ismed, Waroeng Rajawali yang disajikan kepada masyarakat juga bisa membeli daging murah. Daging murah yang ditawarkan perseroan memiliki harga sebesar Rp 70 per kilogram (kg). Daging murah memiliki merek Raja Daging.
"Kalau yang lain banyak menjual harga daging dari sebesar Rp 90 ribu kg - Rp 110 ribu kg, tapi kita menjual Rp 70 ribu per kg saja. Kami jual untuk masyarakat banyak," tutur dia.
Ismed mengaku perseroan sudah membuka gerai di Jakarta, Denpasar, Makassar, Surabaya dan kota-kota besar lainnya. (Dis/Nur)