Arsenal harus kecewa, ketika terdengar kabar apabila Luiz Gustavo lebih memilih menyeberang ke Wolfsburg dibanding ke London, padahal Arsenal telah memberikan penawaran kepada Gustavo. Wolfsburg berhasil menyalip Arsenal setelah menyepakati kontrak selama lima musim dengan nilai transfer yang dirahasiakan oleh Wolfsburg dan Bayern Muenchen.
Gustavo pun memberikan statement pertamanya setelah menandatangani kontrak yang ditengarai berkisar sebesar 17 juta pound atau Rp 278,9 miliar tersebut.
"Wolfsburg adalah tim papan atas. Saya menyukai Jerman. Keamanan negara ini membuat saya nyaman,' ujar Gustavo.
"saya menyadari semuanya. Saya mengetahui apa yang saya lakukan. Hati saya memilih Wolfsburg," terang gelandang berusia 26 tahun itu.
"Wolfsburg selalu mendekati saya. Mereka mencoba mendapatkan saya sejak awal. itulah alasan kenapa saya ada berada di sini. Di sini ada sebuah proyek yang sangat bagus," pungkas Gustavo.(ESPN)
Gustavo Punya Alasan Sendiri Kenapa Pilih Wolfsburg
Pemain baru Wolfsburg, Luiz Gustavo, memberikan 'pidato' pertamanya, Wolfsburg berhasil menyalip Arsenal.
diperbarui 16 Agu 2013, 23:38 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kata Mobilitas Berasal dari Bahasa Latin yaitu Mobilis, Simak Penjelasannya
Cara Membuat Kue Sus yang Lembut dan Lezat
Hasil Quick Count Pilkada Indramayu 2024, Lucky Hakim Unggul Telak Bahkan Sudah Deklarasikan Kemenangan
Hasil Quick Count: Paslon Incumbent Menang Fenomenal Lawan Kotak Kosong di Pilkada Ciamis 2024
Cara Menghilangkan Hidung Tersumbat: Panduan Lengkap dan Efektif
Pria di Cikarang Utara Bekasi Tewas, Diduga Tersengat Listrik
Hasil Quick Count Terkini Pilkada Banten: Andra-Dimyati Unggul dari Airin-Ade
Cara Membuat Kulit Kebab yang Lembut dan Anti Sobek
Hasil Quick Count Terupdate Pilkada Sumatera Barat 2024, Mahyeldi-Vasco Unggul Telak
Amerika Serikat Pangkas Pendanaan Proyek Chip Intel, Ada Apa?
VIDEO: Aipda R, Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Resmi Ditahan
Saat Kemarahan KH Hasyim Asy'ari Nyaris Bikin Bangkrut Pabrik Gula Belanda, Kisah Karomah Wali