Liputan6.com, Alabama: Amerika Serikat kembali diterjang badai. Kali ini bencana tersebut melanda sejumlah negara bagian di selatan AS, seperti Alabama, Texas, dan Louisiana, Selasa (18/11). Sedikitnya 54 orang dilaporkan cedera dan ribuan warga terkena dampak terputusnya aliran listrik.
Badan cuaca Alabama mendeteksi sejumlah pusaran tornado kecil yang bergerak di langit hingga ke arah Texas. Akibatnya, aliran listrik di sejumlah kawasan terputus. Di Louisiana, misalnya. Di sana sekitar 40-an ribu warga tak dapat menikmati listrik. Kawasan Alabama yang meliputi Birmingham dan Tuscaloosa ditiup angin berkekuatan 80 kilometer per jam. Akibat embusan angin kencang itu, sejumlah kaca jendela kendaraan pecah.
Sedangkan di Mineral Wells, Texas, sebuah pesawat jet pribadi hangus terbakar setelah sang pilot mencoba mendarat darurat. Pilot mendaratkan pesawat karena terpaan angin kencang dengan kecepatan 72 kilometer per jam. Untungnya tak ada korban tewas dalam insiden tersebut. Pilot beserta tiga penumpangnya berhasil melompat keluar sebelum pesawat terbakar.
Oktober silam, badai salju melanda bagian utara dan timur Washington D.C., AS [baca: Washington D.C. Diamuk Badai Salju dan Banjir]. Seorang warga dilaporkan tewas. Arus listrik yang mengaliri sedikitnya 100 ribu rumah pun terputus, termasuk di Seattle yang tak jauh dari Ibu Kota negara tersebut. Selain itu, angin kencang yang menyertai badai mengakibatkan pohon-pohon tumbang, sehingga lalu lintas kendaraan terhambat.(LIA/Indreswari)
Badan cuaca Alabama mendeteksi sejumlah pusaran tornado kecil yang bergerak di langit hingga ke arah Texas. Akibatnya, aliran listrik di sejumlah kawasan terputus. Di Louisiana, misalnya. Di sana sekitar 40-an ribu warga tak dapat menikmati listrik. Kawasan Alabama yang meliputi Birmingham dan Tuscaloosa ditiup angin berkekuatan 80 kilometer per jam. Akibat embusan angin kencang itu, sejumlah kaca jendela kendaraan pecah.
Sedangkan di Mineral Wells, Texas, sebuah pesawat jet pribadi hangus terbakar setelah sang pilot mencoba mendarat darurat. Pilot mendaratkan pesawat karena terpaan angin kencang dengan kecepatan 72 kilometer per jam. Untungnya tak ada korban tewas dalam insiden tersebut. Pilot beserta tiga penumpangnya berhasil melompat keluar sebelum pesawat terbakar.
Oktober silam, badai salju melanda bagian utara dan timur Washington D.C., AS [baca: Washington D.C. Diamuk Badai Salju dan Banjir]. Seorang warga dilaporkan tewas. Arus listrik yang mengaliri sedikitnya 100 ribu rumah pun terputus, termasuk di Seattle yang tak jauh dari Ibu Kota negara tersebut. Selain itu, angin kencang yang menyertai badai mengakibatkan pohon-pohon tumbang, sehingga lalu lintas kendaraan terhambat.(LIA/Indreswari)
