Penembakan Polisi Marak, Kapolri: Kami Akan Perangi Terorisme

Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo menegaskan, Polri akan terus berkomitmen untuk berada di barisan terdepan dalam memerangi aksi terorisme.

oleh Riz diperbarui 17 Agu 2013, 18:07 WIB

Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo menegaskan, Polri akan terus berkomitmen untuk berada di barisan terdepan dalam memerangi aksi terorisme pasca-penembakan sejumlah anggotanya oleh kelompok tidak dikenal beberapa waktu terakhir.

"Saya kira banyak pendapat, tetapi yang jelas Polri adalah yang memerangi paling depan untuk terorisme. Saya kira itu bagian dari yang harus kita analisis sehingga langkah-langkah akan lebih efisien, terutama untuk pengungkapan kasus ini," kata Timur di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu, (17/82013).

Terkait dengan penembakan anggota Polri, dia mengatakan bahwa jajarannya tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut.

"Tentunya dari langkah-langkah olah TKP dikembangkan mudah-mudahan dalam waktu secepatnya segera terungkap," ujarnya.

Timur mengutarakan, informasi sekecil apa pun terkait dengan kasus itu akan ditindaklanjuti, termasuk sepeda motor pelaku yang tertinggal di lokasi kejadian. Saat ditanya lebih lanjut apakah pelaku merupakan bagian dari kelompok teroris, dia meminta publik bersabar menanti hasil penyelidikan.

Sebelumnya 2 anggota Polsek Pondok Aren, Aipda Koeshendaratma dan Bripda Ahmad Maulana Endang tewas ditembak oleh orang tidak dikenal di Jalan Graha Raya, Pondok Aren, Tangerang pada Jumat 16 Agustus 2013, sekitar pukul 21.30 WIB.

Karena gugur saat bertugas, kedua polisi itu naik pangkat luar biasa. Sehingga menjadi Ipda Anumerta Koeshendaratma dan Aipda Anumerta Ahmad Maulana Endang. (Ant/Riz)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya