Insiden penyerbuan militer ke Masjid Al Fath di Kairo Mesir berakhir. Proses pembersihan pendukung mantan presiden Mohammed Morsi dan Ikhwanul Muslimin telah rampung.
Namun seperti ditayangkan Liputan 6 SCTV, Minggu (18/8/2013), dalam insiden pembersihan yang dilakukan polisi dan militer Mesir itu mereka menahan sekitar 250 orang massa pro mantan presiden Morsi atas tuduhan pembunuhan dan aksi teror
Situasi mencekam di Mesjid Al Fath pun mereda setelah para demonstran di dalamnya bernegosiasi dengan pihak militer. Mereka juga dengan sukarela keluar dari dalam masjid.
Ratusan massa pro Morsi yang berlindung di dalam masjid pun keluar bersamaan.
Sebelumnya militer Mesir juga membebaskan para wanita dan anak anak yang terjebak di dalam mesjid. Mereka dievakuasi dengan pengawalan ketat.
Para demonstran pun menegaskan insiden penembakan dari menara mesjid yang terjadi saat proses negosiasi, bukan bagian dari aksi mereka. Karena tak ada akses jalan masuk ke menara dari dalam mesjid.
Sebaliknya militer bersikeras tembakan itu bagian dari aksi teror kubu pro-Morsi. (Tnt/Yus)
Namun seperti ditayangkan Liputan 6 SCTV, Minggu (18/8/2013), dalam insiden pembersihan yang dilakukan polisi dan militer Mesir itu mereka menahan sekitar 250 orang massa pro mantan presiden Morsi atas tuduhan pembunuhan dan aksi teror
Situasi mencekam di Mesjid Al Fath pun mereda setelah para demonstran di dalamnya bernegosiasi dengan pihak militer. Mereka juga dengan sukarela keluar dari dalam masjid.
Ratusan massa pro Morsi yang berlindung di dalam masjid pun keluar bersamaan.
Sebelumnya militer Mesir juga membebaskan para wanita dan anak anak yang terjebak di dalam mesjid. Mereka dievakuasi dengan pengawalan ketat.
Para demonstran pun menegaskan insiden penembakan dari menara mesjid yang terjadi saat proses negosiasi, bukan bagian dari aksi mereka. Karena tak ada akses jalan masuk ke menara dari dalam mesjid.
Sebaliknya militer bersikeras tembakan itu bagian dari aksi teror kubu pro-Morsi. (Tnt/Yus)