Arus lalu lintas di Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat terpantau ramai lancar, setelah pedagang kaki lima (PKL) direlokasi ke Blok G. Kendati demikian, polisi dan petugas dinas perhubungan masih ditempatkan di sejumlah titik guna membantu kelancaran arus lalu lintas.
Seperti ditayangkan Liputan 6 SCTV, Senin (19/8/2013), pemandangan berbeda terlihat di sekitar Pasar Tanah Abang yang sebelumnya nampak semrawut. Tak terlihat lagi para PKL yang biasanya memakan badan jalan di sepanjang Pasar Tanah Abang.
Kendaraan pun kini bebas melintas, setelah ruas jalan bersih dari para PKL yang kini direlokasi ke blok G.
Namun sayangnya, Blok G Pasar Tanah Abang tempat baru para PKL yang direlokas belum terlihat dipadati pedagang. Di beberapa titik Pasar Blok G juga tengah direnovasi, termasuk pintu masuk pasar.
Janji Gubernur DKI Jakarta untuk menjadikan Ibukota menjadi lebih tertata bukan isapan jempol. Senin siang ini, puluhan pedagang velg dan ban yang berada di bahu jalan atau trotoar Jalan Jatibaru pun ditertibkan puluhan Satpol PP.
Ratusan ban dan velg pun disita petugas Satpol PP Kecamatan Gambir. 30 Pedagang velg pun diberi peringatan keras untuk tidak lagi berdagang, karena telah menggunakan hak pejalan kaki.
Langkah itu dilakukan agar fungsi trotoar bisa kembali kepada para pejalan kaki. Sementara pedagang pasrah dan berharap pemprov merelokasi tempat berdagang. (Tnt)
Seperti ditayangkan Liputan 6 SCTV, Senin (19/8/2013), pemandangan berbeda terlihat di sekitar Pasar Tanah Abang yang sebelumnya nampak semrawut. Tak terlihat lagi para PKL yang biasanya memakan badan jalan di sepanjang Pasar Tanah Abang.
Kendaraan pun kini bebas melintas, setelah ruas jalan bersih dari para PKL yang kini direlokasi ke blok G.
Namun sayangnya, Blok G Pasar Tanah Abang tempat baru para PKL yang direlokas belum terlihat dipadati pedagang. Di beberapa titik Pasar Blok G juga tengah direnovasi, termasuk pintu masuk pasar.
Janji Gubernur DKI Jakarta untuk menjadikan Ibukota menjadi lebih tertata bukan isapan jempol. Senin siang ini, puluhan pedagang velg dan ban yang berada di bahu jalan atau trotoar Jalan Jatibaru pun ditertibkan puluhan Satpol PP.
Ratusan ban dan velg pun disita petugas Satpol PP Kecamatan Gambir. 30 Pedagang velg pun diberi peringatan keras untuk tidak lagi berdagang, karena telah menggunakan hak pejalan kaki.
Langkah itu dilakukan agar fungsi trotoar bisa kembali kepada para pejalan kaki. Sementara pedagang pasrah dan berharap pemprov merelokasi tempat berdagang. (Tnt)
