Di hadapan para perantau sukses Indonesia, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membocorkan tiga kunci sukses dari konsep hidup yang selama ini dijalankannya. Untuk menjadi sukses, Dahlan mengaku masyarakat lebih banyak berpikir rumit yang justru membuat kebingungan dalam menjalani hidup.
Dahlan yang sukses menjalani kehidupan sekaligus pengembangan bisnis yang dijalaninya, mengatakan kunci sukses pertama yang dijalaninya adalah memutuskan pergi merantau.
"Saya tidak akan keluar dari kemskinan dan dari kampung, kalau saya tidak merantau. Tamat SMA saya ke Kalimantan, disana ketemu dengan hal-hal baru," ungkap Dahlan saat menjadi salah satu pembicara dalam seminar dalam rangka Kongres Diaspora II di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, Senin (19/8/2013)
Namun mantan bos PLN ini mengakui kunci sukses pertamanya ini kerap kali membuatnya selalu terputus dari aktivitas lingkungan sosialnya.
Kunci sukses kedua yang dijalani orang nomor satu di jajaran kementerian BUMN ini adalah melakukan sesuatu sesuai dengan rencana matang dan dilakukan secara konsisten. "Melakukan sesuatu secara betahap dalam line nya, dan konsisten,"tegasnya.
Terakhirnya, kunci sukses hidup sekaligus kebanggan bagi Dahlan Iskan adalah menyekolahkan anak ke luar negeri. "Dengan satu keyakinan tidak untuk pintar, tapi untuk menjalin koneksi," jelasnya.
Dengan menyekolahkan anak ke luar negeri, Dahlan yakin bisa mendapatkan pengganti untuk jabatannya sebagai Pemilik Jawa Pos Group. Meski diakui, dirinya dirinya tidak menginginkan anaknya untuk terjun ke dunia media.
"Kalau anak saya tidak sekolah di AS saya nggak bisa jadi menteri, karena saya sibuk dengan usaha saya. Akhirnya ketika saya sudah tua, dia lebih ahli media. Akhirnya bisa menggantikan saya, saya bisa pensiun dan saya menjadi menteri," papar Dahlan (Yas/Shd)
Dahlan yang sukses menjalani kehidupan sekaligus pengembangan bisnis yang dijalaninya, mengatakan kunci sukses pertama yang dijalaninya adalah memutuskan pergi merantau.
"Saya tidak akan keluar dari kemskinan dan dari kampung, kalau saya tidak merantau. Tamat SMA saya ke Kalimantan, disana ketemu dengan hal-hal baru," ungkap Dahlan saat menjadi salah satu pembicara dalam seminar dalam rangka Kongres Diaspora II di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, Senin (19/8/2013)
Namun mantan bos PLN ini mengakui kunci sukses pertamanya ini kerap kali membuatnya selalu terputus dari aktivitas lingkungan sosialnya.
Kunci sukses kedua yang dijalani orang nomor satu di jajaran kementerian BUMN ini adalah melakukan sesuatu sesuai dengan rencana matang dan dilakukan secara konsisten. "Melakukan sesuatu secara betahap dalam line nya, dan konsisten,"tegasnya.
Terakhirnya, kunci sukses hidup sekaligus kebanggan bagi Dahlan Iskan adalah menyekolahkan anak ke luar negeri. "Dengan satu keyakinan tidak untuk pintar, tapi untuk menjalin koneksi," jelasnya.
Dengan menyekolahkan anak ke luar negeri, Dahlan yakin bisa mendapatkan pengganti untuk jabatannya sebagai Pemilik Jawa Pos Group. Meski diakui, dirinya dirinya tidak menginginkan anaknya untuk terjun ke dunia media.
"Kalau anak saya tidak sekolah di AS saya nggak bisa jadi menteri, karena saya sibuk dengan usaha saya. Akhirnya ketika saya sudah tua, dia lebih ahli media. Akhirnya bisa menggantikan saya, saya bisa pensiun dan saya menjadi menteri," papar Dahlan (Yas/Shd)