Kasus kekerasan yang dialami Cornelia Agatha dari mantan suaminya, Sony Lalwani cukup mengejutkan. Pasalnya, diakui Lia, panggilan akrab Cornelia, perlakuan kasar Sony secara fisik sudah berlangsung lama.
Tapi, keberanian Lia untuk membawa kasus itu ke jalur hukum terbilang lambat. Laporan pertamanya di Polres Jakarta Selatan dibuat saat perkara cerai mereka disidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan beberapa bulan lalu. Adapun laporan yang kedua baru dibuat hari ini, Senin (19/8/2013) di Polda Metro Jaya.
Saat dikonfirmasi apa alasannya, Lia punya jawaban sendiri. "Banyak faktor. Karena saya juga mencintai dia (Sony) dan masih ada anak-anak juga," katanya di Polda Metro Jaya hari ini.
Di sisi lain, Lia juga punya pertimbangan lain kenapa akhirnya melaporkan Sony. Bagi dia, sabar tentu ada batasnya. Apalagi, sejak resmi bercerai pada 1 Agustus 2013 lalu, dia masih mendapat perlakuan kasar dari Sony. "Banyak pertimbangan juga. Dan saya pikir (penganiayaan ini) sudah bertahun-tahun ya," ujarnya.
Lia berharap atas laporan ini masalahnya bisa cepat berlalu. Dia hanya ingin hidup nyaman dengan anak-anaknya. "Saya melakukan apa yang harus saya lakukan," ucapnya. (Fei)
Tapi, keberanian Lia untuk membawa kasus itu ke jalur hukum terbilang lambat. Laporan pertamanya di Polres Jakarta Selatan dibuat saat perkara cerai mereka disidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan beberapa bulan lalu. Adapun laporan yang kedua baru dibuat hari ini, Senin (19/8/2013) di Polda Metro Jaya.
Saat dikonfirmasi apa alasannya, Lia punya jawaban sendiri. "Banyak faktor. Karena saya juga mencintai dia (Sony) dan masih ada anak-anak juga," katanya di Polda Metro Jaya hari ini.
Di sisi lain, Lia juga punya pertimbangan lain kenapa akhirnya melaporkan Sony. Bagi dia, sabar tentu ada batasnya. Apalagi, sejak resmi bercerai pada 1 Agustus 2013 lalu, dia masih mendapat perlakuan kasar dari Sony. "Banyak pertimbangan juga. Dan saya pikir (penganiayaan ini) sudah bertahun-tahun ya," ujarnya.
Lia berharap atas laporan ini masalahnya bisa cepat berlalu. Dia hanya ingin hidup nyaman dengan anak-anaknya. "Saya melakukan apa yang harus saya lakukan," ucapnya. (Fei)
