Usai Sanksi Doping, Dua Perenang Indonesia Ikut Sea Games 2013

Indra dan Guntur mengkonsumsi suplemen Jack3D sebelum bertanding yang di luar pengetahuan mereka ternyata suplemen tersebut dilarang.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Agu 2013, 22:52 WIB

Dua perenang Indonesia, Indra Gunawan dan Guntur Pratama, dipastikan tampil di SEA Games Myanmar 2013, Desember mendatang. Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) memutuskan hanya memberi sanksi tiga bulan (terhitung sejak 13 Agustus) kepada keduanya setelah terbukti menggunakan doping di ajang Asian Indoor and Martial Arts Games 2013.

Indra dan Guntur mengonsumsi suplemen Jack3D sebelum bertanding yang di luar pengetahuan mereka ternyata suplemen tersebut dilarang karena berjenis Methylhexaneamine. "Saya bersyukur karena masa hukumannya tidak terlalu lama, mengingat barang tersebut bukan punya saya. Saya mengonsumsinya juga karena diberitahu kalau itu aman," kata Indra seperti dilansir Antara, Senin (19/8/13).

Indra yang saat ini berada di Hungaria untuk menjalani latihan mengapresiasi keputusan LADI, meski dirinya berharap mendapat sanksi yang lebih ringan. "Saya rasa tidak keterlaluan jika saya mendapatkan sanksi yang lebih ringan. Akan tetapi, apa pun keputusan LADI, saya menghargai dan akan patuh," ujar atlet yang menjadi andalan Indonesia pada gaya dada 50 meter itu.

Saat ini, Indra mengaku sedang menjalani program latihan guna persiapan SEA Games. Sebelumnya, akibat sanksi itu, ia terpaksa absen di kejuaraan Hong Kong Terbuka dan Islamic Solidarity Games di Palembang, September mendatang. "Target saya di SEA Games bisa membawa pulang medali," ucap Indra optimistis.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Renang Seluruh Indonesia, Heru Purwanto, juga mengaku lega anak asuhnya bisa tetap mengikuti SEA Games mengingat Guntur. dan terutama Indra merupakan atlet andalan Indonesia.

"Dengan jatuhnya sanksi tiga bulan, maka mereka bisa tampil di SEA Games. Dasarnya jelas berpacu dari FINA (Federasi Renang Internasional) walau kami berharap sanksi bisa kurang dari tiga bulan. Tetapi, melihat mereka bisa turun di SEA Games, jadi tidak apa-apa," ujar Heru.

Heru mengatakan, PRSI sebelumnya sudah mengantisipasi dengan menyiapkan atlet pelapis jika sanksi yang diberikan LADI lebih dari tiga bulan. Akan tetapi, pelapis untuk Indra, kualitasnya masih jauh di bawah dia, sementara untuk Guntur yang akan diturunkan di nomor estafet gaya bebas dan estafet gaya ganti memiliki banyak pelapis.

Sejak kasus ini, PRSI mulai mendata semua suplemen yang dikonsumsi atletnya dan memberi usulan kepada LADI untuk melalukan tes doping di luar kompetisi agar kasus ini tidak terulang kembali. "Mulai sekarang pelatih mendata semua suplemen yang dipakai perenang supaya tidak sembarangan," papar Heru.(Bog)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya